7. Sistem imun tubuh yang lemah Apabila tubuh Anda memiliki sistem imun yang bermasalah, ada kemungkinan Anda dapat terserang kanker usus halus. Contohnya, Anda menderita infeksi HIV atau melakukan transplantasi organ. 8. Merokok dan minum minuman beralkohol Secara keseluruhan, rokok dan alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi-fungsi organ tubuh, termasuk usus halus. Jika Anda aktif merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan, peluang Anda terserang penyakit ini lebih besar. 9. Pola makan yang tidak tepat Terlalu banyak makan berlemak, asin, dan krurang mengandung antioksidan atau serat dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit ini. Diagnosis & pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Bagaimana dokter mendiagnosis kanker usus halus? Kanker usus halus adalah penyakit yang agak sulit untuk didiagnosis. Pada saat proses diagnosis, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Dokter akan menanyakan apa saja keluhan Anda, gejala yang Anda alami, serta riwayat kesehatan Anda. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan dengan pemindaian untuk memantau perkembangan kanker. Misalnya lewat X-ray, CT scan, atau MRI. Anda juga mungkin diminta melakukan endoskopi memasukkan kamera kecil ke dalam kerongkongan, lambung, dan usus untuk melihat lokasi kanker. 1. Tes pengambilan gambar Tes pengambilan gambar dilakukan untuk mendapat gambaran yang jelas mengenai bagian dalam tubuh Anda, terutama usus halus. Tes-tes yang biasanya dijalankan adalah CT scan MRI scan Positron emission tomography PET X-ray pada bagian atas sistem pencernaan dan usus halus Nuclear medicine scans 2. Tes untuk melihat bagian dalam usus halus Tes endoskopi dilakukan dengan memasukkan kamera ke dalam usus halus Anda, sehingga dokter dapat mengamati dinding usus dengan lebih jelas. Prosedur yang dilakukan adalah Endoskopi atas Endoskopi kapsul Enteroskopi single-balloon Enteroskopi double balloon Enteroskopi spiral 3. Operasi Operasi dilakukan karena terkadang sel kanker terletak di area tubuh yang sulit dideteksi. Biasanya, dokter akan menyarankan laparotomi atau laparoskopi untuk tes ini. Dokter akan memasukkan kamera pada prosedur bedah ini dan melihat bagian dalam perut Anda. Pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan antara lain Tes darah untuk melihat zat-zat dalam tubuh Pemeriksaan fungsi hati liver, bisa dengan tes darah Pemeriksaan feses yang bisa mendeteksi adanya darah Apa pilihan pengobatan untuk kanker usus halus? Pengobatan yang dianjurkan dokter tergantung pada jenis kanker Anda dan seberapa jauh penyebarannya. Umumnya, pengobatan terdiri dari operasi, kemoterapi, terapi targeted drug, dan imunoterapi. Operasi adalah salah satu perawatan yang paling diutamakan. 1. Operasi Dokter bedah akan mengeluarkan seluruh sel kanker apabila memungkinkan. Jika hanya menyerang sebagian dari usus halus, mungkin dokter akan memotong bagian yang terdampak. Namun, jika hampir seluruh bagian usus halus terserang kanker, dokter harus mengeluarkan seluruh usus halus Anda. 2. Kemoterapi Kemoterapi dinilai ampuh membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi biasanya merupakan kombinasi beberapa obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang bertumbuh terlalu cepat, termasuk sel kanker. 3. Targeted drug therapy Obat ini berfokus pada kelemahan tertentu yang terdapat di sel kanker. Dengan cara mengatasi kelemahan ini, obat ini dapat membunuh sel-sel kanker. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi kanker jenis limfoma dan GIST. 4. Imunoterapi Obat imunoterapi membantu sistem imun tubuh Anda melawan sel kanker. Sistem imun tubuh Anda mungkin tidak akan menyerang sel kanker karena sel-sel tersebut menghasilkan protein yang membingungkan sistem imun. Pengobatan di rumah Apa saja Āperubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kanker usus halus? Belum diketahui secara pasti apa saja yang mengurangi risiko kanker usus halus karena penyakit ini sangat langka. Apabila Anda ingin mengurangi risiko kanker secara umum, Anda mungkin dapat mencoba langkah di bawah ini Makan sayur, buah, dan gandum utuh Kurangi konsumsi alkohol, kalau perlu berhenti sama sekali Berhenti merokok Olahraga minimal 30 menit sehari Menjaga berat badan agar tetap normal Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
BiologiSekolah Menengah Pertama terjawab Akar, batang, lambung, dan usus memiliki kesamaan, yaitu. Pilih jawabanmu. 1 merupakan kumpulan sel 2 merupakan contoh organ 3 merupakan contoh jaringan 4 merupakan contoh organel 1 Lihat jawaban Jawaban 4.6 /5 20 Qanaffi 2. merupakan contoh organ Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya
Dipublish tanggal Sep 26, 2019 Update terakhir Feb 10, 2021 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca 9 menit Setiap makanan yang dikonsumsi akan diolah pada saluran pencernaan. Organ-organ pencernaan memproduksi enzim untuk membantu proses pencernaan dan pengolahan makanan sehingga mudah diserap oleh tubuh. Fungsi enzim pencernaan yang paling utama adalah memecah makromolekul polimerik molekul besar menjadi bagian yang lebih kecil, karena hanya partikel kecil yang dapat diserap oleh tubuh. Komponen makanan yang dipecah oleh enzim pencernaan antara lain lemak, karbohidrat, dan protein. Jenis-jenis enzim pencernaan Sesuai dengan namanya, enzim pencernaan tentu saja ditemukan di saluran pencernaan, mulai dari mulut, lambung, kelenjar pankreas, dan usus halus. Setiap organ tersebut menghasilkan enzim yang berbeda-beda namun saling berkaitan untuk melancarkan proses pencernaan serta mendukung fungsi sel tubuh. Berdasarkan substrat targetnya, enzim pencernaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut Enzim Protease meliputi pepsin, tripsin, dan kimotripsin memecah protein menjadi peptida dan asam amino. Enzim ini terdapat pada lambung, pankreas dan usus halus Enzim Lipase bertugas membagi lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang berada pada pankreas dan lambung Enzim Amilase memecah karbohidrat atau zat pati menjadi glukosa atau gula Enzim Nuklease membagi asam nukleat menjadi nukleotida Jadi bisa dilihat bahwa fungsi enzim itu spesifik dan hanya zat tertentu yang dapat diproses oleh enzim tertentu pula pada organ tubuh tertentu. Baca Juga Pentingnya Enzim Pencernaan Bagi Tubuh Berbagai enzim pada mulut Sebelum diserap oleh tubuh, zat makanan kompleks yang dikonsumsi harus dipecah terlebih dahulu menjadi zat yang lebih sederhana, yaitu zat yang mudah larut dan tidak larut. Dalam rongga mulut terdapat kelenjar ludah yang mengeluarkan berbagai enzim dan zat yang membantu proses pencernaan dan mengusir kuman berbahaya. Beberapa jenis enzim yang diproduksi oleh kelenjar saliva air liur adalah 1. Lipase Enzim lipase membantu mencerna lipid atau lemak saat makanan mulai diproses di mulut dan juga membantu mempermudah penyerapan lemak di lambung dan usus halus. Baca Juga Fungsi Enzim Lipase dan Jenis-Jenisnya 2. Amilase Enzim amilase adalah enzim yang bekerja pada pati makanan dan berfungsi menghancurkan karbohidrat kompleks ke rantai yang lebih kecil atau bahkan gula sederhana dalam bentuk maltosa. Enzim amilase disebut juga sebagai enzim ptialin yang diproduksi oleh kelenjar liur pada mulut. 3. Lisozim Dalam makanan yang dikonsumsi tidak hanya mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh namun mungkin terdapat kuman seperti bakteri atau virus yang ikut menempel. Fungsi enzim lisozim yang bersifat antibakteri dapat melindungi dan melumpuhkan kuman ataupun bakteri. 4. Haptocorrin Haptocorrin juga dikenal sebagai R-factor yang berfungsi membantu penyerapan vitamin B12. Haptocorrin melindungi vitamin B12 dari kerusakan yang disebabkan oleh asam lambung. Setelah sampai di duodenum, ikatan B12-Haptocorrin terpisah oleh protease pankreas. Vitamin B12 kemudian bisa berikatan dengan faktor intrinsik IF yang telah diproduksi oleh sel parietal dan keduanya vitamin B12 & IF akan dibawa ke ileum melalui reseptor cubam. Ada 2 jenis kelenjar ludah yang mendukung proses pencernaan Kelenjar serosa Kelenjar ini menghasilkan sekret yang kaya akan air, elektrolit, dan enzim. Contohnya adalah kelenjar parotid Kelenjar campuran Kelenjar ini memiliki sel serosa dan sel mukosa yang mencakup kelenjar sublingual dan submandibular. Produksi sekresinya adalah campuran serous dan mukous dan masuk ke mulut melalui duktus Wharton Beragam enzim pada lambung Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh lambung disebut enzim lambung di mana lambung sendiri memainkan peran penting dalam pencernaan, baik secara mekanis dengan mencampur dan menghancurkan makanan. Selain itu, lambung juga memproduksi asam hidroklorik HCL yang dapat membunuh bakteri dan menciptakan keasaman secara enzimatik dengan mencernanya melalui enzim protease. Berikut ini adalah enzim, hormon atau senyawa yang diproduksi oleh lambung beserta fungsinya masing-masing 1. Pepsin Pepsin adalah enzim lambung yang paling utama dan diproduksi oleh sel lambung yang disebut "sel utama" atau "chief cell" dalam bentuk pepsinogen yang belum aktif zymogen. Pepsinogen kemudian diaktivasi oleh asam lambung ke dalam bentuk aktif pepsin. Fungsi pepsin adalah memecah protein dalam makanan menjadi partikel yang lebih kecil, seperti fragmen peptida dan asam amino. Oleh karena itu, pencernaan protein dimulai pertama kali di lambung, tidak seperti karbohidrat dan lipid lemak yang memulai proses pencernaannya dari mulut. 2. Asam klorida HCl Pada dasarnya asam klorida terdiri dari atom hidrogen bermuatan positif H+ atau dalam istilah awam disebut asam lambung. HCl diproduksi oleh sel-sel lambung yang disebut sel parietal yang memiliki fungsi utama, yaitu Denaturasi protein Menghancurkan bakteri atau virus yang tertinggal dalam makanan Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin 3. Faktor intrinsik IF Faktor intrinsik dihasilkan oleh sel parietal pada lambung di mana IF berperan penting dalam penyerapan vitamin B12 pada ileum terminal. Awalnya di air liur, haptocorrin disekresikan oleh kelenjar liur untuk berikatan dengan vitamin B12 sehingga menciptakan kompleks vitamin B12-Haptocorrin. Tujuannya adalah untuk melindungi vitamin B12 agar tidak rusak oleh asam klorida yang diproduksi oleh lambung. Setelah isi lambung disalurkan ke duodenum, haptocorrin dirusak oleh enzim pankreas protease sehingga melepaskan vitamin B12 yang utuh. Faktor intrinsik IF yang dihasilkan oleh sel parietal kemudian mengikat vitamin B12 dan menciptakan kompleks vitamin B12-IF yang kemudian diserap oleh bagian usus halus ileum terminal. 4. Mucin Lambung memiliki peranan penting dalam menghancurkan bakteri dan virus dengan cara memanfaatkan HCl yang sangat asam. Namun lambung juga harus melindungi lapisannya sendiri dari sifat asam yang merusak tersebut. Caranya dengan mensekresi mucin dan bikarbonat melalui sel mukosanya, dan juga dengan melakukan perputaran siklus mati-tumbuh sel yang cepat. 5. Gastrin Gastrin merupakan hormon penting yang diproduksi oleh "sel G" dari lambung. Sel G menghasilkan gastrin sebagai respons terhadap peregangan lambung yang terjadi setelah makanan masuk, dan juga setelah paparan lambung terhadap protein. Gastrin adalah hormon endokrin yang memasuki aliran darah dan akhirnya kembali ke lambung dimana ia merangsang sel parietal untuk menghasilkan asam hidroklorida HCl dan faktor intrinsik IF. 6. Lipase Lambung Lipase lambung merupakan asam lipase yang disekresikan oleh "chief cell" di mukosa fundus di lambung, dan memiliki pH optimum 3-6. Lipase lambung, bersama dengan lipase lingual, terdiri dari dua lipase asam. Lipase ini, tidak seperti lipase basa seperti lipase pankreas , tidak memerlukan asam empedu atau kolipase untuk aktivitas enzimatik yang optimal. Lipase asam membentuk 30% hidrolisis lipid yang terjadi selama pencernaan pada manusia dewasa, dan lipase lambung lah yang berkontribusi paling banyak. Pada neonatus, lipase asam jauh lebih penting, menyediakan hingga 50% dari total aktivitas lipolitik. Perlu diketahui bahwa ada empat jenis sel di lambung Sel parietal Menghasilkan asam klorida dan faktor intrinsik. Sel utama "Chief Cell" lambung Menghasilkan pepsinogen. Sel utama ini terutama ditemukan di bagian yang disebut "body" atau badan lambung, yang merupakan bagian anatomis tengah atau superior dari lambung. Sel mukosa leher dan pit Menghasilkan mucin dan bikarbonat untuk menciptakan "zona netral" untuk melindungi lapisan lambung dari asam atau iritasi pada kimus chyme lambung . Sel G Menghasilkan hormon gastrin sebagai respons terhadap distensi mukosa lambung atau protein, dan merangsang produksi sel parietal. Sel G terletak di bagian antrum bawah lambung, yang merupakan daerah paling inferior dari lambung. Sekresi oleh sel - sel diatas dikendalikan oleh sistem saraf enterik ENS. Distensi di lambung atau persarafan oleh saraf vagus parasimpatis akan mengaktifkan ENS, yang pada gilirannya akan menyebabkan pelepasan asetilkolin. Setelah sampai, asetilkolin akan mengaktifkan sel G dan sel parietal. Enzim pada pankreas Pankreas merupakan gabungan kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Fungsi pankreas sebagai kelenjar endokrin yaitu menghasilkan hormon seperti insulin, dan glukagon untuk dilepaskan ke sistem peredaran darah. Fungsinya untuk mengendalikan metabolisme glukosa, dan juga untuk mengeluarkan sekret pankreas jus pankreas sebagai kelenjar eksokrin. Hasil sekresi dari kelenjar eksokrin pankreas akan dilairkan menuju duodenum atau usus 12 jari guna mencerna makanan yang berasal dari lambung. Fungsi pencernaan atau eksokrin pankreas sama pentingnya dengan fungsi endokrinnya. Berikut macam-macam enzim penyusun jus pankreas berserta fungsinya Tripsinogen, merupakan protease aktif zymogenic yang diaktifkan dalam duodenum menjadi tripsin, memecah protein menjadi pepton. Tripsinogen diaktifkan melalui enzim duodenum enterokinase ke enzim tripsin yang aktif. Chymotrypsinogen, merupakan protease aktif zymogenic yang diaktifkan oleh enterodinase duodenum, yang kemudian diubah menjadi chymotrypsin untuk mengubah protein dan peptosa menjadi pepton,asam amino dan peptida. Chymotrypsinogen juga bisa diaktifkan oleh tripsin. Carboxypeptidase, yang merupakan protease yang melepaskan asam amino ujung terminal c rantai polipeptida. Elastase berfungsi menurunkan protein elastin dan beberapa protein lainnya. Pankreas lipase yang mendegradasi trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Sterol esterase Fosfolipase Nuklease berfungsi mendegradasi asam nukleat, seperti DNAase dan RNAase Amilase pankreas berfungsi memecah pati dan glikogen yang merupakan polimer glukosa alfa-linked. Berikut mekanisme pankreas yang penting untuk pemeliharaan keseimbangan dan produksi jus pankreas Secretin Sekretin adalah hormon yang diproduksi oleh "sel S" duodenum sebagai respons terhadap kimus chyme lambung yang mengandung konsentrasi atom hidrogen tinggi keasaman tinggi yang dilepaskan ke dalam aliran darah. Setelah kembali ke saluran pencernaan, sekresi mengurangi pengosongan lambung, meningkatkan sekresi sel duktus pankreas, serta merangsang sel asinar pankreas untuk melepaskan jus zimogeniknya. Cholecystokinin CCK Cholecystokinin CCK adalah peptida unik yang dikeluarkan oleh "sel I" duodenum untuk mengatasi kimus chyme yang mengandung lemak atau protein yang tinggi. Tidak seperti secretin, yang merupakan hormon endokrin, CCK benar-benar bekerja melalui stimulasi rangkaian neuron, hasil akhirnya adalah stimulasi sel asinar untuk melepaskan isinya. CCK juga meningkatkan kontraksi kandung empedu. Cairan empedu membantu penyerapan lemak dengan mengemulsinya, dan meningkatkan permukaan serapnya. Cairan empedu dihasilkan oleh hati, kemudian ditampung di dalam kantong empedu. Gastric inhibitory peptide GIP Sebagai penghambat aktivitas lambung GIP yang diproduksi oleh sel duodenum mukosa sebagai respon untuk mengatasi kimus chyme yang mengandung karbohidrat, protein, dan asam lemak yang tinggi . Fungsi utama GIP adalah mengurangi pengosongan lambung. Somatostatin Somatostatin adalah hormon yang diproduksi oleh sel mukosa duodenum dan juga "sel delta" pankreas. Somatostatin memiliki efek penghambatan, termasuk menghambat produksi pankreas. Daftar enzim pada usus halus Enzim atau hormon berikut diproduksi di duodenum 1. Secretin Secretin adalah hormon endokrin yang diproduksi oleh "sel S" duodenum sebagai respons terhadap keasaman lambung. 2. Cholecystokinin CCK Cholecystokinin CCK adalah peptida unik yang dikeluarkan oleh "sel I" duodenum dalam menanggapi kimus chyme yang mengandung kandungan lemak atau protein yang tinggi. Tidak seperti secretin, yang merupakan hormon endokrin, CCK benar-benar bekerja melalui stimulasi rangkaian neuron, hasil akhirnya adalah stimulasi sel asinar untuk melepaskan isinya. CCK juga meningkatkan kontraksi kandung empedu, menyebabkan pelepasan cairan empedu yang telah disimpan ke dalam saluran sistik, dan akhirnya masuk ke saluran empedu umum dan melalui ampula Vater ke posisi anatomis kedua duodenum. CCK juga merelaksasi sfingter Oddi , yaitu sfingter yang mengatur aliran melalui ampula Vater. CCK juga menurunkan aktivitas lambung dan mengurangi pengosongan lambung. 3. Gastric inhibitory peptide GIP Peptida penghambat aktivitas lambung GIP. Berfungsi untuk menurunkan motilitas lambung dan diproduksi oleh sel mukosa duodenum. 4. Motilin Zat ini meningkatkan motilitas gastrointestinal melalui reseptor khusus yang disebut "reseptor motilin". 5. Somatostatin Hormon ini diproduksi oleh mukosa duodenum dan juga oleh sel delta pankreas. Fungsi utamanya adalah untuk menghambat berbagai mekanisme sekresi. Sepanjang lapisan usus halus ada banyak enzim brush border yang fungsinya untuk memecah chyme yang terlepas dari lambung ke dalam partikel yang dapat diserap. Beberapa enzim ini meliputi Erepsin mengubah pepton dan polipeptida menjadi asam amino. Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa. Laktase enzim yang mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Mayoritas populasi penduduk di Timur Tengah dan Asia kekurangan enzim ini. Enzim ini juga menurun seiring bertambahnya usia. Sukrase mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Disakarida lainnya Tabel Fungsi Enzim Pencernaan OrganNama EnzimFungsi EnzimLambungPepsinMengubah protein menjadi peptonReninMengubah kaseinogen menjadi kasein protein susu & mengendapkan kasein susuLipase GastrikMengubah trigliserida menjadi asam lemakAsam Klorida HCLMembunuh bakteri atau kuman dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsinPankreasTripsinMemecah protein pada asam amino dasarChymotrypsinogenMengubah protein dan peptosa menjadi pepton,asam amino dan peptidaCarboxypeptidaseMelepas asam amino ujung terminal c rantai polypeptidaLipaseMengemulsi lemak menjadi asam lemak & gliserolAmilaseMengubah amilum menjadi maltosa & glukosaElastaseMenurunkan protein elastin dan beberapa protein lainnyaNukleaseMendegradasi asam nukleat, seperti DNAase dan RNAaseUsus HalusEnterokinaseMengubah tripsinogen menjadi tripsin yang digunakan dalam saluran pankreasMaltaseMengubah maltosa menjadi glukosaLaktaseMengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosaSukraseMengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosaPaptidaseMengubah polipeptida menjadi asam aminoLipase UsusMengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserolErepsin/DipeptidaseMengubah dipeptida atau pepton menjadi asam aminoDisakaraseMengubah disakarida menjadi monosakarida 3 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
initerbatas untuk obat yang memiliki absorpsi yang baik di lambung atau usus halus bagian atas dan tidak bersifat mengiritasi lambung (Narang, biodegradable. Amilum banyak ditemukan dalam daun tanaman, batang, akar, umbi, kacang-kacangan. Sumber utama amilum adalah jagung (82%), mengandung air yaitu 68,90% dan karbohidrat (zat pati
Persamaankuadrat yang memiliki akar-akar 0 dan ā7 adalah .
Adalahcabang kecil yang memiliki ukuran yang panjang dengan tumbuh secara merayap. Dari buku-buku cabang ini keluar tunas baru dimana pada bagian bawah buku tersebut tumbuh akar-akar. Nah buku dan akar yang terbentuk tersebut dapat dipisahkan dan membentuk tanaman baru. Sifat cabang ini dapat dikelompokan menjadi beberapa bagian,
Akar batang, lambung, dan usus memiliki kesamaan, yaitu. 1 merupakan contoh organ 2 merupakan - 01.02.2017 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Akar, batang, lambung, dan usus memiliki kesamaan, yaitu. 1 merupakan contoh organ 2 merupakan contoh jaringan 3 merupakan kumpulan sel 4 merupakan contoh
DIKTATOLIMPIADE IPA SD/MI PRA OSN & IMSO. TERBARU. Untuk mencegah kekeringan, konjungtiva dibasahi dengan cairan yang keluar dari kelenjar air mata. (kelenjar lakrimal) yang terdapat di bawah alis. Air mata mengandung lendir, garam, dan antiseptik dalam jumlah kecil. Air mata berfungsi sebagai alat.
A0FB56Z. 3tgkfb207m.pages.dev/1163tgkfb207m.pages.dev/5023tgkfb207m.pages.dev/2343tgkfb207m.pages.dev/2523tgkfb207m.pages.dev/7383tgkfb207m.pages.dev/3943tgkfb207m.pages.dev/5103tgkfb207m.pages.dev/8933tgkfb207m.pages.dev/4673tgkfb207m.pages.dev/8123tgkfb207m.pages.dev/9663tgkfb207m.pages.dev/8663tgkfb207m.pages.dev/6203tgkfb207m.pages.dev/3203tgkfb207m.pages.dev/307
akar batang lambung dan usus memiliki kesamaan yaitu