Pendahuluan Setelah Kebangkitan-Nya, Yesus Kristus melayani para rasul-Nya selama 40 hari. Dia mempersiapkan mereka untuk menjadi saksi bagi-Nya di seluruh bumi. Saran untuk Pengajaran Kisah Para Rasul 11–8 Yesus melayani para murid-Nya selama 40 hari Ajaklah siswa untuk membayangkan bahwa seorang teman dari kepercayaan lain menghampiri mereka dengan hasrat untuk tahu lebih banyak tentang Gereja kita dan bertanya, “Siapa yang memimpin Gereja Anda?” Mintalah siswa untuk menuliskan bagaimana mereka akan menanggapi pertanyaan ini dalam buku catatan kelas atau jurnal penelaahan tulisan suci mereka. Ajaklah siswa untuk mencari suatu kebenaran sewaktu mereka menelaah Kisah Para Rasul 11–8 yang dapat menolong menjawab pertanyaan tentang siapa yang memimpin Gereja. Ajaklah siswa untuk membuka kitab Kisah Para Rasul dan mengidentifikasi judul lengkap dari kitab ini. Mintalah siswa untuk melaporkan apa yang mereka temukan. Berdasarkan judul lengkapnya, menurut Anda apa yang dapat kita pelajari dalam kitab ini? Jelaskan bahwa kitab Kisah Para Rasul menandai transisi yang signifikan dalam Perjanjian Baru. Kitab Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes memberikan laporan tentang pelayanan fana Juruselamat, termasuk Pendamaian dan Kebangkitan-Nya. Kitab Kisah Para Rasul menceritakan pelayanan para Rasul setelah Kenaikan Juruselamat ke surga. Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 11–2 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari untuk siapa kitab ini ditulis. Kepada siapa kitab Kisah Para Rasul ditulis? Jelaskan bahwa Lukas adalah penulis dari kitab Kisah Para Rasul dan bahwa “bukuku yang pertama” yang dirujuk di ayat 1 adalah Kitab Lukas, yang juga ditulis kepada Teofilus. Tujuan Lukas dalam menulis adalah untuk membantu Teofilus mendapatkan kesaksiannya sendiri tentang Yesus Kristus lihat Lukas 11–4. Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 12–4 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari berapa lama Yesus Kristus secara pribadi melayani para Rasul-Nya setelah Kebangkitan-Nya. Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa di ayat 3, “penderitaan” merujuk pada kurban pendamaian Juruselamat, dan “banyak tanda … membuktikan” merujuk pada bukti tak terbantahkan yang Yesus berikan bahwa Dia dibangkitkan. Berapa lama Yesus Kristus meluangkan waktu dengan para Rasul-Nya setelah Dia dibangkitkan? Apa yang Yesus ajarkan kepada mereka selama 40 hari ini? Yang berkaitan dengan kerajaan Allah. Mulailah membuat sketsa gambar garis sederhana dari sebuah rumah di papan tulis. Atau Anda dapat membuat sebuah model rumah kecil menggunakan balok atau tanah liat. Gambargambar garis, depan dan sisi rumah Ketika Anda setengah selesai, mintalah seorang siswa untuk datang ke papan tulis dan menyelesaikan gambarnya bagi Anda. Beri siswa tersebut petunjuk sangat spesifik mengenai cara menyelesaikan rumahnya. Anda dapat meminta dia untuk menambahkan atap, beberapa jendela, dan taman. Setelah waktu singkat bekerja bersama, pindahlah ke sisi lain ruangan kelas dan lanjutkan untuk memberi siswa tersebut instruksi. Ketika gambar rumah itu selesai, berterimakasihlah kepada siswa tersebut, dan persilakan dia duduk. Mintalah siswa untuk membayangkan bahwa gambar rumah tersebut mewakili kerajaan Allah di bumi, yaitu Gereja Yesus Kristus. Bagaimana mungkin metode kita menggambar rumah ini mengilustrasikan bagaimana Yesus Kristus menegakkan Gereja-Nya selama pelayanan fana-Nya dan setelah Kebangkitan-Nya? Selama pelayanan fana-Nya, Juruselamat mulai menegakkan Gereja-Nya. Dia memanggil orang lain untuk membantu-Nya menegakkannya, dan setelah Kebangkitan-Nya, Dia mengarahkan upaya mereka meskipun Dia tidak lagi secara jasmani berada bersama mereka. Menurut ayat 2, bagaimana Yesus Kristus mengarahkan Gereja-Nya? Menggunakan kata-kata siswa, tulislah kebenaran berikut di papan tulis Yesus Kristus mengarahkan Gereja-Nya dengan mengungkapkan kehendak-Nya kepada para Rasul-Nya melalui Roh Kudus. Mintalah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan berikut oleh Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul GambarPenatua Jeffrey R. Holland “Dari ayat pertama [kitab Kisah Para Rasul], pernyataannya adalah bahwa Gereja akan berlanjut dipimpin secara ilahi, tidak dipimpin secara fana .… Sesungguhnya, judul yang lebih lengkap untuk Kitab Kisah Para Rasul secara pantas bisa jadi adalah sesuatu seperti Kisah Tindakan Kristus yang Bangkit Bekerja melalui Roh Kudus dalam Kehidupan dan Pelayanan dari para Rasul-Nya yang Ditahbiskan.’ … Arah Gereja adalah sama. Lokasi Juruselamat telah diubah, tetapi arah dan kepemimpinan Gereja adalah persis sama” “Therefore, What?” [Konferensi CES mengenai Perjanjian Baru, 8 Agustus 2000], Mengapa penting untuk mengetahui bahwa Yesus Kristus melanjutkan untuk mengarahkan Gereja-Nya melalui wahyu dewasa ini? Ajaklah siswa untuk merenungkan pengalaman-pengalaman yang telah memperkuat kesaksian mereka bahwa Yesus Kristus mengarahkan Gereja-Nya dewasa ini melalui wahyu. Ajaklah beberapa siswa untuk berbagi pengalaman mereka. Anda mungkin juga ingin berbagi suatu pengalaman. Mintalah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan lantang dari Kisah Para Rasul 14–8. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari apa yang Yesus perintahkan agar para Rasul lakukan. Menurut ayat 4, apa yang Yesus perintahkan agar para Rasul lakukan? Menurut ayat 5, apa yang Juruselamat janjikan kepada para Rasul yang akan mereka terima jika mereka tetap tinggal di Yerusalem? Menurut ayat 8, Roh Kudus akan memberikan para Rasul kuasa untuk melakukan apa? Apa yang dapat kita pelajari mengenai para Rasul dari apa yang Juruselamat ajarkan di ayat 8? Siswa mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, namun pastikan mereka mengidentifikasi kebenaran berikut Para Rasul adalah saksi bagi Yesus Kristus dan bersaksi tentang Dia di seluruh bumi. Untuk membantu siswa memahami kebenaran ini, mintalah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan berikut oleh Presiden Gordon B. Hinckley GambarPresiden Gordon B. Hinckley “Di zaman kita Tuhan telah memanggil 15 saksi khusus untuk bersaksi tentang keilahian-Nya di hadapan seluruh dunia. Pemanggilan mereka adalah pemanggilan unik; mereka adalah para Rasul Tuhan Yesus Kristus, dipilih dan diberi kewenangan oleh-Nya. Mereka telah diperintahkan untuk memberikan kesaksian tentang kenyataan hidup-Nya melalui kuasa dan wewenang kerasulan kudus yang dipercayakan kepada mereka” “Special Witnesses of Christ,” Ensign, April 2001, 4. Tuliskan pernyataan tidak lengkap berikut di papan tulis Para Rasul zaman kita bersaksi bahwa Yesus Kristus … Jika mungkin, sediakan salinan dari “Kristus yang Hidup Kesaksian dari para Rasul” Ensign, April 2000, 2 untuk setiap siswa di kelas Anda. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengambil satu salinan, memotongnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dan membagi bagian-bagian tersebut di antara para siswa. Mintalah siswa untuk membaca dokumen atau bagian itu dalam hati, mencari bagaimana mereka dapat melengkapi pernyataan di papan tulis. Ketika siswa telah selesai membaca, mintalah seorang siswa untuk maju ke papan tulis dan bertindak sebagai juru tulis. Ajaklah siswa untuk melaporkan apa yang mereka temukan, dan mintalah siswa di papan tulis untuk mendaftar tanggapan mereka di papan tulis. Manakah dari pernyataan-pernyataan ini yang paling signifikan bagi Anda? Bagaimana kesaksian dari para rasul zaman modern memengaruhi kesaksian pribadi Anda tentang Yesus Kristus? Jelaskan bahwa meskipun Kisah Para Rasul 18 merujuk secara khusus pada peran para Rasul sebagai saksi khusus bagi Juruselamat, itu juga mengajarkan kepada kita mengenai apa yang dapat menolong kita menjadi saksi bagi Yesus Kristus di seluruh dunia. Berdasarkan janji Tuhan kepada para Rasul di Kisah Para Rasul 18, apa yang memungkinkan bagi kita untuk menjadi saksi bagi Yesus Kristus? Siswa mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, namun pastikan mereka mengidentifikasi kebenaran berikut Melalui kuasa Roh Kudus, kita dapat menjadi saksi bagi Yesus Kristus. Dengan cara-cara apa Roh Kudus membantu kita menjadi saksi bagi Juruselamat? Ajaklah siswa untuk merenungkan saat-saat mereka merasakan Roh Kudus sewaktu orang lain telah berbagi kesaksian mereka tentang Yesus Kristus. Setelah beberapa menit, ajaklah siswa untuk berbagi pengalaman mereka. Ingatkan siswa bahwa mereka hendaknya tidak berbagi pengalaman yang terlalu sakral atau pribadi. Kapan Anda telah merasakan Roh Kudus membantu Anda bersaksi tentang Yesus Kristus kepada orang lain? Imbaulah siswa untuk mencari kesempatan berbagi kesaksian mereka dengan orang lain dan percaya bahwa Roh Kudus akan mengukuhkan kebenaran dari apa yang mereka persaksikan. Kisah Para Rasul–Wahyu Ikhtisar dari separuh kedua dari Perjanjian Baru Jelaskan bahwa Kisah Para Rasul 18 bukan saja mengajarkan kebenaran-kebenaran tetapi juga menyediakan ikhtisar dari separuh terakhir dari Perjanjian Baru. Menurut Kisah Para Rasul 18, di mana Juruselamat bernubuat bahwa para murid-Nya akan bersaksi tentang Dia? Tulislah yang berikut di papan tulis Kisah Para Rasul 1–5 = Yerusalem; Kisah Para Rasul 6–9 = Yudea dan Samaria; Kisah Para Rasul 10–28 = pelosok-pelosok bumi lihat Bible Dictionary, “Acts of the Apostles”, bandingkan dengan Penuntun bagi Tulisan Suci, “Kisah Para Rasul”. Jelaskan bahwa para murid mulai bersaksi tentang Yesus Kristus sebagaimana diarahkan. Pertama, para Rasul berkhotbah di Yerusalem, lalu Yudea dan Samaria, dan kemudian ke pelosok-pelosok bumi. Mintalah siswa untuk membuka daftar isi Alkitab. Ajaklah siswa untuk melihat kitab-kitab Perjanjian Baru yang mengikuti kitab Kisah Para Rasul. Jelaskan bahwa Kitab Roma sampai Ibrani adalah epistel surat-surat yang ditulis oleh Rasul Paulus. Siswa akan belajar mengenai keinsafan dan pelayanan Paulus sewaktu mereka menelaah Kisah Para Rasul 9, 13–28. Mintalah siswa mencari 1 Tesalonika. Jelaskan bahwa orang Tesalonika adalah orang-orang yang tinggal di kota Tesalonika. Ajaklah siswa untuk membuka Peta Alkitab, nomor 13, “Perjalanan-Perjalanan Misionaris Rasul Paulus,” dan menemukan Tesalonika pada peta. Jelaskan bahwa banyak dari surat-surat dalam Perjanjian Baru ditulis kepada jemaat Gereja di kota-kota yang berbeda untuk membahas kebutuhan khusus mereka. Anda juga mungkin ingin menjelaskan bahwa surat-surat ini tidak diatur secara kronologis dalam Perjanjian Baru. Kitab 1 Tesalonika diyakini adalah surat pertama yang Paulus tulis. Mintalah siswa untuk melihat daftar isi dan mengidentifikasi beberapa kitab yang ditulis sebagai surat kepada jemaat-jemaat Orang Suci. Jelaskan bahwa selain menulis kepada jemaat Orang Suci, Paulus menulis kepada perorangan seperti Timotius, Titus, dan Filemon. Mintalah siswa untuk mencari apa kitab yang mengikuti Ibrani dalam daftar isi. Jelaskan bahwa selain Paulus, para Rasul dan pemimpin Gereja lainnya juga menulis kepada anggota Gereja. Kita masih memiliki beberapa surat ini, yang adalah Kitab Yakobus sampai Yudas. Kitab Wahyu mencatat sebuah penglihatan yang dilihat oleh Rasul Yohanes. Ajaklah siswa untuk melanjutkan membaca sendiri separuh kedua dari Perjanjian Baru. Imbaulah mereka untuk berdoa sewaktu mereka menelaah agar Roh Kudus dapat menerangi mereka dan membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih besar sewaktu mereka menelaah ajaran-ajaran dari para Rasul Perjanjian Baru. Ulasan dan Informasi Latar Belakang Kisah Para Rasul. Sebuah ikhtisar Penatua Bruce R. McConkie dari Kuorum Dua Belas Rasul mengatakan yang berikut mengenai Kisah para Rasul “Kisah Para Rasul menunjukkan bekerjanya Roh Kudus dalam Gereja yang sejati. Di antara kitab-kitab Alkitab itu peringkat pertama dalam memberi tahu bagaimana Gereja dan kerajaan Allah di bumi bekerja ketika Yesus Sang Raja tidak bertempat tinggal secara pribadi di planet bumi …. Kisah Para Rasul memberi tahu bagaimana karunia-karunia rohani dilipatgandakan sampai itu dinikmati oleh para rasul dan oleh seluruh jemaat orang yang setia …. … Kisah Para Rasul menuturkan kembali fakta-fakta yang berhubungan dengan organisasi Gereja, perjalanan misionaris, dan penyebaran kebenaran secara umum di dunia pemuja berhala. Itu memberi tahu tentang penganiayaan, perajaman, pencobaan, dan kebengisan yang ditimpakan ke atas diri mereka yang memusatkan hati mereka kepada Kristus dan berusaha untuk mengatasi dunia …. Tetapi Kisah Para Rasul adalah lebih dari sekadar sebuah kitab superlatif rohani; itu juga merupakan sebuah laporan tentang orang-orang saleh serta kelemahan dan percekcokan mereka, kecemburuan dan kelemahan mereka, kegagalan dan keberhasilan mereka. Para orang suci zaman pertengahan tidaklah sempurna. Paulus berselisih pendapat dengan Silas, mengoreksi Petrus, dan menolak Markus sebagai rekan misionaris …. Dengan demikian Kisah Para Rasul adalah kitab bagi makhluk fana yang lemah. Itu memperlihatkan ketinggian rohani yang dapat mereka capai—meskipun mereka mungkin adalah tidak sempurna, cemburuan, dan keras kepala …. Kisah Para Rasul dalam kenyataannya mencatat bagaimana Roh Kudus bekerja dalam Gereja yang sejati; sesungguhnya itu adalah kitab yang memberi tahu bagaimana Allah mengarahkan kerajaan-Nya di bumi” Doctrinal New Testament Commentary, 3 jilid [1965–1973], 219–20. Kisah Para Rasul 12. Yesus Kristus mengarahkan Gereja-Nya Presiden Gordon B. Hinckley bersaksi bahwa Tuhan mengarahkan Gereja-Nya—Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir “Biarlah dipahami oleh semua bahwa Yesus Kristus berdiri sebagai kepala gereja ini yang menyandang nama sakral-Nya. Dia mengawasinya. Dia membimbingnya. Berdiri di sisi kanan Bapa-Nya, Dia mengarahkan pekerjaan ini” “God Is at the Helm,” Ensign, Mei 1994, 59. Kisah Para Rasul 14–8. Menunggu janji berupa Roh Kudus Janji berupa Roh Kudus yang Tuhan sampaikan kepada para Rasul, seperti yang tercatat di Kisah Para Rasul 14–8 mungkin tampak membingungkan dari sudut Yohanes 2022, yang mengatakan bahwa Yesus “mengembusi [para Rasul], dan berkata, Terimalah Roh Kudus.’” Penatua Bruce R. McConkie dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan bahwa “Yesus mengembusi mereka,’ yang mungkin berarti bahwa Dia menumpangkan tangan-Nya ke atas mereka sewaktu Dia memfirmankan ketetapan Terimalah Roh Kudus’” Doctrinal New Testament Commentary, 3 jilid [1965–1973], 1857. Penatua McConkie menggunakan pengalaman para Rasul untuk mengilustrasikan bahwa ada perbedaan antara pelimpahan karunia Roh Kudus dan benar-benar menikmati karunia itu “Mereka dengan demikian menerima, tetapi pada saat itu tidak benar-benar menikmati, karunia Roh Kudus .… Karunia Roh Kudus adalah hak, berdasarkan kesetiaan, untuk menerima kerekanan konstan dari anggota Ke-Allah-an ini; dan karunia ini dianugerahkan melalui penumpangan tangan setelah pembaptisan. Karunia ini menawarkan berkat-berkat tertentu jika ada kepatuhan penuh terhadap hukum yang terlibat; semua orang kepada siapa karunia tersebut dilimpahkan tidaklah pada faktanya menikmati atau memiliki karunia yang ditawarkan. Dalam kasus para Rasul kenikmatan sebenarnya dari karunia tersebut tertunda sampai hari Pentakosta. Kisah Para Rasul 2.” Doctrinal New Testament Commentary, 1857. Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan mengapa para Rasul diberi tahu untuk menunggu bagi kerekanan dari Roh Kudus sebelum mereka memenuhi kewenangan mereka untuk bersaksi tentang Yesus Kristus di seluruh bumi “Seorang saksi mata tidaklah cukup. Bahkan saksi dan kesaksian dari para Rasul asli harus berakar dalam kesaksian dari Roh Kudus. [Presiden Joseph Fielding Smith] telah memberi tahu kita bahwa kesaksian dari Roh meninggalkan kesan pada jiwa kita yang lebih signifikan daripada kunjungan seorang malaikat.’ Joseph Fielding Smith, Doctrines of Salvation, dikompilasi oleh Bruce R. McConkie, Salt Lake City Bookcraft, 1954, 144. Dan Alkitab memperlihatkan bahwa ketika kita bersaksi atas dasar kesaksian ini, Roh Kudus bersaksi kepada mereka yang mendengar perkataan kita” “Witnesses of Christ,” Ensign, November 1990, 30.
B Strategi Pembelajaran dari Al-Qur’an dan Kisah Rasul. 1. Strategi Pembelajaran Langsung. Strategi ini menempatkan guru sebagai sumber belajar, dan cukup efektif digunakan untuk menyampaikan informasi dan membentuk keterampilan secara langkah demi langkah. 1Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, 2sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. 3Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. 4Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya —"telah kamu dengar dari pada-Ku. 5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." 6Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" 7Jawab-Nya "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. 8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." 9Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. 10Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, 11dan berkata kepada mereka "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." 12Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. 13Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus. 14Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. 15Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata 16"Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. 17Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini." 18— Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. 19Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah —. 20"Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya dan Biarlah jabatannya diambil orang lain. 21Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, 22yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya." 23Lalu mereka mengusulkan dua orang Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias. 24Mereka semua berdoa dan berkata "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, 25untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya." 26Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.KeluargaDan Pekerjaan/Karier (Kisah Para Rasul 18:1-8) PEKAN KEBAKTIN KELUARGA GEREJA GBKP WARI II, TANGGAL 6 JUNI 2011 Ogen : Mazmur 128:1-6. Khotbah : Perbahanen Rasul-Rasul 18:1-8. Tema : Jabu Ras Pendahin (“Karier”). LATAR BELAKANG 1. Secara umum Pelayanan Paulus ikhususken man kalak si labo kalak Yahudi
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang – demikian kata-Nya – ”telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ ”Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” Jawab-Nya ”Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
DipanggilUntuk Menjadi Saksi (Kisah Para Rasul 1:6-8) - PDF Download Gratis. Kisah Para Rasul 1 - Wikiwand. Khotbah Kristen | Petrus & Kornelius | Kisah Para Rasul 10: 1-36. SEHATI DAN BERTEKUN DALAM DOA (Kisah Para Rasul 1:12-14) - DEAR PELANGI. Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotba8 1aSaulus juga setuju, bahwa Stefanus mati terhadap jemaat di Yerusalem81b-3 1bPada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. 2Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. 3Kis. 224-5, 269-11 Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam di Samaria84-25 4Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. 5Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. 6Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. 7Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. 8Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu. 9Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting. 10Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata ”Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar.” 11Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya. 12Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. 13Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi. 14Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. 15Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. 16Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 17Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. 18Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, 19serta berkata ”Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus.” 20Tetapi Petrus berkata kepadanya ”Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. 21Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah. 22Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; 23sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan.” 24Jawab Simon ”Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu.” 25Setelah keduanya bersaksi dan memberitakan firman Tuhan, kembalilah mereka ke Yerusalem dan dalam perjalanannya itu mereka memberitakan Injil dalam banyak kampung di dari tanah Etiopia826-40 26Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya ”Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.” Jalan itu jalan yang sunyi. 27Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah. 28Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya. 29Lalu kata Roh kepada Filipus ”Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!” 30Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus ”Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?” 31Jawabnya ”Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?” Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. 32Yes. 537-8 Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikutSeperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian;dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya,demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya. 33Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya;siapakah yang akan menceriterakan asal usul-Nya?Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi. 34Maka kata sida-sida itu kepada Filipus ”Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?” 35Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. 36Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu ”Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?” [37Sahut Filipus ”Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh.” Jawabnya ”Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.”] 38Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. 39Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. 40Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
1:6-8; 2:22-36)." 32 Lukas memulai Kisah Para Rasul dalam 1:3 dengan catatan bahwa ber ita utama Yesus setelah keban gkitan-Nya sampai menje lang kenaikan-Nya adalah tentang Ke rajaan AllahTidak ada satu kampung yang tidak terdaftar sebagai kuburan para nabi yang diutus oleh Allah SWT," jelasnya. Alasan kedua, Masjid Al-Aqsa pernah menjadi kiblat umat Islam lebih dari 14 tahun oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Sebelum Allah kembali memindahkan kiblat menghadap Masjidil Haram. Dan ketiga, Masjidil Aqsa adalah satu dari tiga KisahPara Rasul 1 Roh Kudus dijanjikan Yesus terangkat ke sorga Rasul-rasul men 7 Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak YlnaBgT.