Pastiyang terpikir di benak kamu pertama jika bicara seni dan budaya adalah berbagai kerajinan tangan yang dihasilkan manusia. Seni dan budaya memang dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena saling berkaitan satu dengan lainnya. Karena disetiap karya seni ada kebudayaan yang khas dan pada setiap kebudayaan mengandung nilai seni yang indah.
Istimewa Faisal Kamandobat, penyair dan peneliti bidang Antropologi di Abdurrahman Wahid Center for Peace and Humanities Universitas Indonesia AWCPH-UI yang puisinya dibacakan oleh Kolaborasi Penulis dan Seniman Indonesia. - Pandemi virus corona tengah menguji dan mengubah kehidupan kita secara mendasar dalam berbagai aspek dan lingkup yang luas. Dimensi sosial, kulural, ekonomi, politik dan bahkan mental kita harus beradaptasi di tengah persebaran wabah yang cepat, mulai lingkup lokal, nasional hingga global. Tidak berlebihan jika virus corona merupakan historical break yang akan menandai zaman atau “normalitas baru” di masa depan. Sebagai respons terhadap keadaan tersebut, para seniman muda Indonesia dari berbagai genre kesenian dan daerah merasa terpanggil untuk ikut memberi sumbangan berupa empati, semangat dan visi pada masa pandemi yang tengah menguji kualitas dan kapasitas kemanusiaan kita. Sebab, salah satu fungsi seni adalah untuk memberi kekuatan mental di tengah masa-masa sulit, dengan memberi renungan yang segar dan mencerahkan agar dapat bertahan dan melewati tragedi yang sedang terjadi. Baca Juga Kaleng Sup Hingga Nixon, 7 Karya Seni Andy Warhol Paling Kontroversial Kolaborasi ini melibatkan 70 seniman dari penjuru tanah air. Mereka adalah para sastrawan, musisi, aktor dan aktris, perupa serta videografer. Beberapa nama yang ikut berpartisipasi antara lain Prilly Latuconsina, Gunawan Maryanto, Heru Joni Putra, Heliana Sinaga, Frisca Aswarini, Andy Eswe, Irwan Jamal, Zulkifli Songyanan, serta para seniman lain dari Jakarta, Padang, Bandung, Jogyakarta, Denpasar, Papua dan daerah-daerah lain. Masing-masing seniman membaca puisi secara online dengan gayanya tersendiri, kemudian dikemas sebagai video kolosal berdurasi 20 menit. Kerja kolaborasi dari para seniman ini untuk menunjukkan bahwa di tengah cobaan wabah, kita perlu untuk saling bekerjsaama satu sama lain agar beban yang kita tanggung menjadi lebih ringan dan mudah. Kolaborasi seniman membaca puisi tentang pandemi. Puisi yang dibaca berjudul Kesunyian Besar Umat Manusia karya Faisal Kamandobat. Puisi tersebut merupakan narasi panjang dengan 43 bait dengan kandungan berbagai tema yang saling berkaitan satu sama lain, mulai alam, sosial, sains dan teknologi, serta spiritualitas terkait pandemi. Dengan kekayaan renungan dan nuansanya, diharapkan publik luas dapat memperoleh makna sesuai minatnya masing-masing. Kolaborasi ini memakan waktu selama 2 bulan. Dimulai dengan pengenalan puisi kepada para pembaca, perekaman video, editing dan penciptaan musik latar. Duduk sebagai organiser kolaborasi adalah Zulfa Nasrullah dan Yopi Setia Umbara dari komunitas sastra Buruan, Bandung. Aditya Saputra bekerja melakukan editing video di belakang layar, dan Syarif Maulana beserta para musisi membuat komposisi sebagai latar puisi. Baca Juga Filosofi Wabi Sabi, Melihat Keindahan dalam Ketidaksempurnaan Judul dari karya kolosal ini adalah bertahanlahdirumah, sebagai pesan agar kita senantiasa displin, sabar dan tegar dalam menghadapi pandemi, serta saling menjaga dan membantu satu sama lain sambil memperkaya renungan, memperkuat mental dan meningkatkan kreativitas di tengah masa sulit. Tentu, di tengah masa pandemi yang berat ini, kolaborasi ini hanya sebuah sumbangan sederhana dari para seniman, namun semoga dapat memberi makna dan kegembiraan bagi bangsa ini. Bagi masyarakat yang hendak menyaksikan hasil kolaborasi ini dapat menyimak di kanal Buruan Youtube dengan tajuk “Bertahanlah di Rumah Kolaborasi Penulis dan Seniman Indonesia.” Video mulai tayang Rabu, 20 Mei 2020 Pukul WIB. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
SebagaimanaIndonesia merupakan bangsa yang majemuk memiliki keragaman etnis, suku, agama, bahasa, budaya dan lainnya, dan puisi indonesia yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah puisi yang bertema persatuan dalam keberagaman.. Beberapa waktu lalu puisi persatuan dalam perbedaan telah dipublikasikan berikut ini adalah dafta judul puisi tentang persatuan dalam
4 Puisi tentang Kebudayaan Indonesia yang Mengobarkan Nasionalisme. Foto Unsplash/ Anggit RizkiantoIndonesia memiliki kekayaan warisan budaya yang beragam. Dilansir dari situs resmi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik IKP, Kementerian Komunikasi & Informatika RI, Freddy H. Tulung menggambarkan bahwa keanekaragaman dan ciri khas sejarah, budaya dan bahasa yang dimiliki masing-masing penduduk dari Sabang-Merauke, ketika menyatu menjadi satu bangsa melahirkan suatu keindahan. Keanekaragaman ini harus terus dilestarikan dengan dasar semangat persatuan dan cinta tanah air, sebangsa dan senegara. Untuk itu mari kita berperan dalam melestarikan budaya yang ada, salah satunya lewat membaca, meresapi, dan membagikan puisi tentang kebudayaan sejarah Indonesia. 4 Puisi tentang Kebudayaan Indonesia yang Mengobarkan NasionalismeBerikut ini kumpulan puisi tentang kebudayaan Indonesia yang mengobarkan nasionalisme di hati karya sastrawan ternama bangsa Chairil Dan bara kagum menjadi apiDi depan sekali tuan menantiTak gentar. Lawan banyaknya seratus di kanan, keris di kiriBerselempang semangat yang tak bisa barisan tak bergenderang-berpaluKepercayaan tanda jalan ajal baru tercapaiFebruari 1943 Budaya, Th III, No. 8 Agustus 1954PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNOAyo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janjiAku sudah cukup lama dengan bicaramudipanggang diatas apimu, digarami lautmuDari mulai tgl. 17 Agustus 1945Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimuAku sekarang api aku sekarang lautBung Karno ! Kau dan aku satu zat satu uratDi zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayarDi uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh1948 Liberty, Jilid 7, No 297, 1954KRAWANG-BEKASIKami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasitidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,terbayang kami maju dan mendegap hati ?Kami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetakKami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi sudah coba apa yang kami bisaTapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawaKami cuma tulang-tulang berserakanKaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakanAtau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapanatau tidak untuk apa-apa,Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkataKaulah sekarang yang berkataKami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetakTeruskan, teruskan jiwa kamiBerjagalah terus di garis batas pernyataan dan impianyang tinggal tulang-tulang diliputi debuBeribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi1948 Brawidjaja, Jilid 7, No 16, 1957PRAJURIT JAGA MALAMWaktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnyaada di sisiku selama menjaga daerah mati iniAku suka pada mereka yang berani hidupAku suka pada mereka yang masuk menemu malamMalam yang berwangi mimpi, terlucut debu......Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !1948 Siasat, Th III, No. 96 1949Itulah 4 Puisi tentang sejarah kebudayaan Indonesia. Kiranya dapat membuat kita semakin bangga akan tanah kelahiran tercinta. Terus semangat, kobarkan nasionalisme dan patriotisme di hati. Garuda di dadaku! Ve
MediaSastra dan Seni Budaya. Tempat ngumpulnya inspirasi dari orang-orang hebat yang belum banyak terekspos media. 4 Agu 2022. Home HALAMAN 3 Puisi DE EKA PUTRAKHA | Cinta Secangkir Kopi. Puisi DE EKA PUTRAKHA | Cinta Secangkir Kopi negerikertas.com. Agustus 04,
Nilaibudaya Kini bergeser Merambah nyata Budaya populer. Puisi: Jurnalisme Warga, Kepala dan Hati Pical Gadi TERBARU. Wow Distrik Seni X Sarinah Sudah Dibuka untuk Umum TENTANG KOMPASIANA. PROFIL. PERFORMA & STATISTIK. TIM. JARINGAN. KGMEDIA.ID. SYARAT DAN KETENTUAN. DEFINISI. KETENTUAN LAYANAN. KETENTUAN KONTEN.
Ilustrasi Puisi Bahasa Indonesia tentang Budaya. Foto Unplash/Mahmur Marganti5 Puisi Bahasa Indonesia tentang Budaya, Tingkatkan Nasionalisme!Ilustrasi Puisis Bahasa Indonesia tentang Budaya. Foto Unplash/Lighten UpIndonesiaKau kaya dengan budaya yang unikBerbagai suku bangsaAdat istiadat yang begitu kuatSerta nyanyian yang mengagumkanIndonesiaBeribu budaya yang kau milikiTersebar dari Sabang sampai MeraukeDari Aceh dengan Tari SamannyaHingga Papua dengan alunan musik TifanyaIndonesiaTak habis aku mengagumimuDengan senjata, rumah serta baju adatDan masih banyak lagiSebagai kekayaan yang bernilai tinggiIndonesiaNegeri dengan budaya luhurBumi yang indah dan suburMenjadikan rakyat damai dan makmurAku bangga padamuWahai generasi mudaMari kita jagaKeberagaman budayaItu hak milik kitaUntuk selama-lamanyaBerawal dari sebuah titikGemulai jemari-jemari lentikBerayun seirama pola yang unikLembut tiupan canting yang antikMelukis motif elok nan cantikPancarkan seni nan kharismatikBanyak ragam motif batik terciptaAlam semesta sebagai inspirasinyaOrnamen buah kawung hadirkan motifKawungSebagai lambang keperkasaan dan keadilanMotif Parangkusumo ragam hias bak ombak lautanMengisyaratkan hidup penuh usaha dan perjuanganMotif Truntum ornamen bunga-bunga kecilSimbol cinta yang tulus tanpa syaratBatik Tambal bermotif ceplok, parang dan meruSebagai tambal penyembuh penyakitMotif Pamiluto sebagai pakaian pertunanganSimbol perekat sebuah hubunganMasih banyak ragam motif batikSebagai warisan budaya yang unikMasyarakat dunia pun tertarikKita harus jaga dengan baik-baikHanya dari selembar kulit kerbauDikeringkan membentuk sebuah tokohDibuat dengan gerak yang dinamisTerciptalah wayang kulitMahakarya seni yang luar biasaApa yang dapat kau lihat?Hanya sebuah bayanganYang dimainkan oleh seorang dalangYang berada di balik layarDiiringi lantunan alat musik tradisionalNamun sarat nilai-nilai moral kehidupanCerita Ramayana dan Mahabarata jadi lakonnyaMemukau setiap penonton yang hadirPertunjukan wayang kulit jadi idolaKita harus selalu mencintainyaSebagai warisan budaya luhur adalah mati atau robohGugur gunung ramai-ramai merobohkan gunungApakah mampu?Pekerjaan besar ibarat sebuah gunungAkan menjadi ringan dikerjakan bersama-samaGugur gunung tak hanya sebuah idiom semataNamun sarat dengan nilai-nilai moralMengajarkan kebersamaan dan kekeluargaanMengajarkan keikhlasan dan kepedulianKerelaan berkorban demi kepentingan bersamaJuga tanggung jawab terhadap lingkunganIni adalah kearifan lokalNilai-nilai budaya yang luhurHendaknya kita lestarikanJangan sampai tergerus zamanSiapa yang tak tahu?Hiruk pikuk masyarakat kota YogyakartaMenyambut datangnya sebuah perayaanBulan Maulud pun telah tibaGamelan Kanjeng Kyai Sekati pun ditabuh dalam dua rancakKanjeng Kyai Nogowilogo dan KanjengGuntur MaduPertanda perayaan kelahiran NabiMuhammad telah dimulaiDisertai pembacaan naskah riwayatMaulid Nabi MuhammadUpacara begitu sakral sarat dengan mitosPerpaduan antara dakwah Islam dan seni Pengikut akan mendapat berkah dan pahalaBahkan bisa menjadikan awet mudaBenarkah itu ?Masyarakat yakin dan percayaGunungan adalah sedekah sang rajaGunungan tinggi menjulang diarak warga Terbuat dari beras ketan, makanan, buah juga sayuranMasyarakat pun berebut untuk mendapatkannya
Maka ketika mendapatkan undangan untuk menjadi pemateri dalam Workshop Puisi (diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Kampus Fakultas Ilmu Budaya, UNEJ, 29 April 2018) dengan senang hati saya menerimanya. Paling tidak, saya bisa menawarkan pemikiran tentang bagaimana kita bisa menikmati puisi sebagai bagian dari kajian ilmiah yang menuntut adanya standar-standar tertentu.
Puisi Pendek Tema Kebudayaan Puisi Pendek Tema Kebudayaan. Dalam kesempatan yang baik ini sesuai judul artikel diatas kami akan berbagi contoh puisi pendek dengan tema Kebudayaan. Terdapat beberapa contoh puisi pendek tema kebudayaan yang dapat anda pilih dan gunakan sesuai dengan keinginan. Atau dapat juga anda jadikan sebagai bahan referensi untuk membuat puisi dengan tema kebudayaan selengkapnya silahkan simpan dan unduh secara gratis di bawah ini. Lihat Contoh Lain Keindahan Budaya Indahnya budaya kita Begitu banyak ragam adat istiadat Diwariskan dari generasi kegenerasi Bagian yang tak terpisahkan dari diri setiap manusia Masyarakat ramah menyapa Walaupun dipisahkan dalam batas pulau yang luas Namun tetap bersaudara dan satu tujuan Kulihat langit membiru Bahasa yang tak kupahami mengalir kedalam telingaku Tangan tangan baik selalu terulur untuk membantu Damailah Indonesiaku selamanya menjadi satu Kebudayaan Indonesia Indonesiaku Negri yang kaya akan budaya dan keanekaragamannya Beragam adat istiadat bahasa dan suku bangsa Beraneka ragam flora dan fauna Indonesia negeri yang melimpah akan rempah rempahnya Menjadi ciri khas bangsa Negri yang dipenuhi dengan keberagaman keindahan budaya Indonesia Sangat bangga rasanya dilahirkan disini Pulau Jawa yang kaya akan keindahan batiknya Kalimantan yang kaya akan pohonnya Papua yang indah dengan raja empatnya Oh negeriku sungguh beragam budayaku ini Semoga kebudayaan Indonesia tak akan pernah luntur Akan selalu ada disanubari kita Tak boleh ada satupun yang merampas kebudayaan Indonesia Marilah kita jaga kebudayaan kita agar tidak ada yang merampasnya Nuansa Budaya Indonesia Indahnya negri ini Dalam buaian Ibu pertiwi Negri ini di penuhi dengan keberagaman Nuansa keindahan budaya Indonesia Bangsa ini kaya akan budaya Penuh dengan simponi yang indah Mengapa tidak kita lestarikan? Mengapa tidak kita pertahakan? Ini bangsa kita Ini negri kita Ini budaya kita Kita hidup, kita dewasa dalam negri tercinta ini Budaya Di Jajah Habis Nusantara Indonesia Beribu pulau yang ada Berpuluh puluh provinsi pun juga Daur baur globalisasi merajarela Tak lepas jua budayanya Bali punya kecak Betawi punya pencak Semua bak meniggalkan bercak-bercak Benih rasa budaya luhur yang selalu siap memberontak Lihatlah awan mulai menipis Itulah...nenek moyangmu sedang menangis Dilihatnya budaya luar yang masuk dengan beringis Mencuci otak rakyat tradisional sampai habis Yang tertinggal hanyalah pusaka Yang tertera hanyalah nama Unik, apa itu Indonesia? Bukan lagi higga kini dan nanti Menunggu generasi muda membangkitkan budaya yang telah mati Budaya Indonesia Terhampar ribuan pulau Dimana banyak kehidupan Tempat berbagi bahagia Tempat ku terlahir Yang akan selalu Terngiang diingatanku Selalu.... Terdapat bermacam budaya Yang menyatukan kita Satu Indonesia Kultur budaya yang indah Yang terhampar dari Sabang hingga Merauke Kaulah kebanggaanku Kaulah jatidriku Ku bangga hidup di bumi pertiwi ini Sejuta kata tak dapat kugambarkan Akan indahnya budaya yang kau miliki Kucinta Indonesiaku Inilah Negeriku Negri yang berbendera merah dan putih Begitu pula kaya akan seni dan budaya Serta menjunjung tinggi akan semangat patriotisme Semangat kami hanya untuk bangsaku Indonesia Takan ada lagi tumpah darah di negeriku Terbanglah setinggi tingginya sang garuda Berkobarlah bendera sang merah putih Ini budayaku Takan ada yang merampasnya Engkau merampasnya? Akan ada pertumpahan darah yang mengalir Demi bangsaku, bangsa Indonesia Pulau jawa akan keindahan batiknya Kalimantan kaya akan pohon bangkirai Papua yang indah dengan wisata raja ampatnya Oh negeriku Sungguh ragam budayaku ini Demikian postingan kali ini contoh puisi pendek tema kebudayaan yang dapat kami berikanuntuk anda. Contoh puisi tersebut kami dapatkan dari beberapa sumber seperti media online dan lain sebagainya yang menurut kami terbaik untuk saat ini. Sampai bertemu pada postingan selanjutnya
Menghargaidan merasa senang atas keberhasilan orang lain berarti meningkatkan harkat diri sendiri 17. Your best player has to be a fit for what you want the culture of the team to be. Mencintai dan menghargai diri sendiri akan membuat hidup jauh lebih bahagia dan lebih menyenangkan 18.
Ada beragam tema yang bisa direkam dalam karya puisi, termasuk puisi tentang Indonesia. Puisi kebangsaan ini erat kaitannya dengan tema nasionalisme atau menggambarkan bagaimana kondisi Indonesia dari berbagai kacamata. Mulai dari budayanya, kekayaan alam, dan kondisi lainnya. Jika kamu ingin membuat puisi tentang Indonesia, tentu perlu kepekaan dengan lingkungan sekitar. Termasuk sudut pandang apa yang ingin kamu ekspresikan lewat puisi tersebut. Dengan pilihan diksi yang indah, puisi kebangsaan ini bisa jadi penuh makna dan nilai. Puisi Tentang Indonesia Lalu, apakah kamu ingin mempelajari dan membuat puisi tentang Indonesia? Jika kamu ingin mempelajari puisi tentang Indonesia, bisa simak penjelasan berikut ini tentang bagaimana puisi tentang Indonesia tersebut dan contohnya yang bisa kamu jadikan referensi 1. Pengertian Puisi Kebangsaan Puisi Kebangsaan adalah puisi yang menggambarkan identitas nasional atau kebangsaan suatu negara atau bangsa. Puisi ini biasanya mencakup nilai-nilai yang dianggap penting oleh masyarakat, seperti kebersamaan, persatuan, keadilan, dan semangat patriotisme. Puisi kebangsaan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi masyarakat dalam membangun identitas nasional yang kuat serta memperkuat rasa cinta dan bangga terhadap negara atau bangsa mereka. Beberapa contoh puisi kebangsaan yang terkenal bisa kita cermati pada lagu nasional "Indonesia Pusaka" karya Ismail Marzuki dan puisi sastrawan Indonesia "Tanah Air" karya Sutardji Calzoum Bachri. 2. Cara Membuat Puisi Tentang Indonesia Untuk membuat puisi tentang Indonesia, pertama-tama kamu dapat mempertimbangkan topik dan tema yang ingin disampaikan dalam puisi tersebut. Termasuk tujuan kamu membuat puisi, misalnya ingin membuat puisi pendidikan yang memberi makna dan pelajaran hidup pada pembaca. Beberapa topik yang dapat kamu pertimbangkan adalah keindahan alam Indonesia, kekayaan budaya, sejarah, atau keberagaman sosial dan agama di Indonesia. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini Mulailah dengan judul puisi yang menarik dan mencerminkan isi dari puisi. Pertimbangkan struktur dan gaya puisi. Kamu dapat memilih antara puisi bebas atau puisi dengan rima yang teratur. Selain itu juga bisa memilih struktur yang lebih kreatif, seperti pantun, syair, atau gurindam. Gunakan gambaran dan metafora yang indah untuk menggambarkan keindahan alam Indonesia. Kamu dapat memperkenalkan pemandangan pegunungan, pantai, hutan, atau sawah yang indah. Kamu juga bisa memperkenalkan satwa atau tumbuhan khas Indonesia. Masukkan elemen kebudayaan Indonesia seperti tarian, musik, seni, atau makanan khas Indonesia dalam puisi. Gambarkan pula keindahan dan kekayaan budaya Indonesia, serta bagaimana budaya ini menjadi sumber kebanggaan dan identitas nasional. Jangan lupa untuk menyoroti keberagaman sosial dan agama di Indonesia. Ini bisa menekankan bagaimana keragaman ini memperkaya Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang unik dan menarik. Akhiri puisi dengan kesimpulan yang memotivasi pembaca untuk lebih mencintai Indonesia dan membangun Indonesia yang lebih baik. 3. Contoh Puisi Tentang Indonesia Berikut ini salah satu contoh puisi tentang Indonesia yang berjudul Tanah Air Mata Karya Sutardji Calzoum Bachri tanah air mata tanah tumpah dukaku mata air airmata kami airmata tanah air kami di sinilah kami berdiri menyanyikan airmata kami di balik gembur subur tanahmu kami simpan perih kami di balik etalase megah gedung-gedungmu kami coba sembunyikan derita kami kami coba simpan nestapa kami coba kuburkan duka lara tapi perih tak bisa sembunyi ia merebak kemana-mana bumi memang tak sebatas pandang dan udara luas menunggu namun kalian takkan bisa menyingkir ke manapun melangkah kalian pijak airmata kami ke manapun terbang kalian kan hinggap di air mata kami ke manapun berlayar kalian arungi airmata kami kalian sudah terkepung takkan bisa mengelak takkan bisa ke mana pergi menyerahlah pada kedalaman air mata. Nah, itulah penjelasan tentang puisi yang bertema Indonesia. Sebagai warga negara, kita pasti memiliki sudut pandang tentang bagaimana kita memandang bangsa kita bukan? Jadi, lewat puisi ini kita bisa mensekresikan keindahan dan segala fenomena yang kita alami. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak contoh puisi tentang Indonesia, buku Kami Indonesia Antologi Puisi Penjaga NKRI bisa kamu jadikan referensi. Berisi kumpulan puisi yang menggetarkan jika, buku ini cocok kamu baca untuk mengenal Indonesia dengan penuh makna. Tunggu apalagi, segera pesan dan beli buku ini di
Rangkaiankegiatan Kenduri Puisi XI yang ditaja Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) di Desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis,
MALANG - Komunitas teater bersama sejumlah milenial Malang, Jawa Timur kompak menampilkan kesenian drama dan musikalisasi puisi di Lowokwaru. Untuk menyukseskan pergelaran tersebut, pengurus kelompok sukarelawan Srikandi Jatim yang beranggotakan para perempuan milenial itu menggelar kegiatan dengan meriah. Salah satu pengurus Srikandi Jatim Adinda Salsabila mengatakan, peserta yang hadir dan tampil dalam pergelaran kesenian tersebut sangat antusias. Terbukti, ada puluhan pemuda dan pemudi dari berbagai kalangan di Kota Malang ikut meramaikan acara ini. Melalui ajang tersebut, pihaknya ingin para milenial, khususnya perempuan, bisa terus mengembangkan minat dan bakat mereka dalam berkesenian, seperti berpuisi, bermain drama, dan mementaskan musikalisasi puisi. "Alhamdulillah antusiasme peserta yang cukup baik. Kemudian, kami ingin para milenial dapat meningkatkan softskill generasi milenial terutama di bidang kesenian," ujar perempuan berusia 21 tahun ini, dikutip pada Kamis 8/6/2023. Pihaknya mendorong perempuan milenial terus mengikuti perkembangan zaman dengan rutin mengeluarkan potensi mereka melalui seni. "Karena berkembangnya zaman, kita harus dapat mengembangkan minat dan bakat perempuan dalam berkesenian," kata dia. Adinda mengatakan, kegiatan ini juga menjadi wadah dan ruang bagi generasi muda perempuan untuk terus berkreasi dan mengekspresikan diri. "Betul sekali, event ini sebagai wadah untuk meningkatkan dan menunjukkan bakat dan minat teman-teman," ucapnya. Sementara itu, peserta pementasan musikalisasi puisi Erwina Nanda menyambut positif pergelaran kesenian ini. Menurut mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Malangkucecwara ini, pementasan drama dan musikalisasi puisi dapat makin meningkatkan potensinya dalam kesenian. "Kegiatan hari ini seru, bisa bertemu teman baru. Ini tempat buat kami untuk menyalurkan minat, bakat, dan potensi kami di bidang seni," ucapnya. Perempuan berusia 19 tahun itu berharap pementasan drama dan musikalisasi puisi tersebut dapat digelar di beberapa daerah. "Semoga acara ini tersebar luas di mana pun sehingga kawan-kawan bisa merasakan apa yang kami alami," ucapnya. Ini bukan kali pertama kelompok serupa merangkul para milenial untuk lebih mencintai kesenian. Mereka juga telah menggelar Unjuk Budaya Reog Ponorogo yang berkolaborasi dengan Komunitas Sardulo Suryo Putro dan Sardulo Suryo Gati di Desa Glinggan, Kabupaten Ponorogo. Korwil Srikandi Jatim Cindy Miftakhul mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak muda tentang budaya reog. Selain untuk memperkenalkan budaya, pihaknya juga berusaha menjalin silaturahim dengan puluhan milenial yang terlibat dalam pertunjukan budaya itu. "Reog merupakan kesenian dan tradisi masyarakat Ponorogo yang yang masih hidup dan bertujuan mempererat tali silaturahim masyarakat setempat," ucap dia, demikian dilansir dari Antara. sumber Antara
Puisilestarikan Budaya bangsa. Budaya merupakan suatu cara hidup yg berkembang, serta dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yg rumit, termasuk sistem kepercayaan serta politik, adat tata cara, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.