HelvyTiana Rosa. Dr. Helvy Tiana Rosa, S.S., M.Hum. (lahir 2 April 1970) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa puisi, cerita pendek, novel, drama, dan esai sastra yang dimuat di berbagai media massa. Helvy merupakan pendiri Forum Lingkar Pena, Teater Bening, dan turut membesarkan Majalah Annida.

Naskah drama tentang kehidupan dapat berupa adegan drama yang berisikan pesan-pesan sosial, motivasi maupun sebuah kisah perjalanan seseorang yang dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran serta dorongan moril kepada banyak kesempatan kalini kita kembali berbagi contoh teks drama singkat yang untuk dimainkan oleh pemain. Berikut ini contoh teks drama singkat untuk orang dengan tema tentang kehidupan. Contents1 Contoh Teks Drama Tentang Adegan Adegan Adegan III Contoh Teks Drama Tentang Kehidupan Drama merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, biasanya akan diajarkan pada siswa kelas X-XI. Tema dari meteri drama tentunya sanagt beragam, salah satunya ialah tema mengenai kehidupan. Tema kehidupan disini ialah sebuah drama yang memberikan pesan moral seputar dunia kehidupan. Drama sebenarnya tidak harus berdialog panjang dengan alur cerita yang berputar-putar seperti kisah sinetron di televisi. Agar memudahakan memahami drama bertemakan kehidupan, berikut adalah contoh naskah drama tentang kehidupan. Judul Sebuah Drama Kehidupan Orang Pinggiran Tema Kehidupan Tokoh Puspita Binarti Ibu Sinopsis Puspita adalah salah satu siswa kelas VII di SMP N 1 XXX, meskipun demikian tanggungjawabnya tidak hanya untuk belajar. Keterbatasan ekonomi kedua orangtua memaksa Puspita untuk turut membantu meringankan beban kondisi tersebut. Salah satunya ialah dengan bekerja di sebuah pabrik pembuat makanan kecil di dekat rumahnya. Namun sayangnya keadaan ini membuat dirinya kesulitan mengatur waktu untuk belajar sekaligus bekerja. Dengan keyakinanlah Puspita terus mencoba bertahan. Naskah Drama Adegan I Puspita baru saja tiba di rumah setelah pulang dari sekolahnya, karena ingin berhemat terpaksa ia berjalan kaki menempuh sekitar 2 Km. Puspita ā€œAssalamu’alaikum..ā€ mengucapkan salam sembari membuka pintu rumah Ibu ā€œWa’alaikumsalam nduk.. ada nasi sedikit di dapur, dimakan dulu. Baru nanti ke pabrik makanan.ā€ Puspita ā€œDapat nasi darimana Bu?ā€ Ibu ā€œTadi, diberi ibu Sari. Ya ibu terima saja. Sudah, sana makan..!ā€ Puspita ā€œIbu apa sudah makan?ā€ Ibu ā€œSudah, tadi Ibu ambil separuh nasi pemberian Ibu Sari. Di meja dapur itu jatahmu, dihabiskan ya..!ā€ Puspita ā€œIya Bu.., Pita ganti baju dulu, usai makan nanti langsung ke pabrik.ā€ Ibu ā€œIya, biar punya tenaga. Kata Bu Binarti kamu kemarin kerjanya gak bisa bungkus banyak. Kamu apa sakit?ā€ Puspita ā€œGak sakit Bu, kemarin Pita juga gak tahu kenapa bisa sedikit bungkusnyaā€¦ā€ Ibunya hanya memandang sebentar, kemudian beranjak pergi ke sawah. Ibu Puspita menjadi buruh lepas untuk membantu mengolah sawah tetangga yang perlu tambahan tenaga. Adegan II Puspita baru saja sampai di pabriik makanan kecil tempat ia bekerja paruh waktu selepas pulang sekolah. Saat hendak duduk di tempat biasanya ia membungkus makanan kecil yang sudah matang, Bu Binarti tersenyum padanya. Bu Binarti ā€œSudah siap kerja nduk..?ā€ Puspita ā€œBismillah siap Bu..!ā€ ucap Puspita sembari duduk bersila di atas tikar, dengan segunung makanan siap dibungkus di hadapannya. Dengan tanpa perlu menunggu aba-aba, Puspita sudah fasih benar tugasnya sehingga ia segera mengambil satu per satu plastik ukuran ¼ Kg. untuk kemudian diserahkan ke bagian pengepresan, agar makanan yang sudah terbungkus tidak mudah mlempem. Bu Binarti ā€œNanti kerjanya jangan lelet lagi, tiga hari lagi sudah gajian. Gak enak sama pengawas dikiranya kamu kerja minta uang dulu. Ibu yang bawa kamu, kan jadi gak enak masih untung kamu bisa diterima. Bu Haji pemilik pabrik ini sebenarnya ogah nerima kerja gak full seperti kamu. Tapi Ibu yakin, kamu niat kerja makanya Ibu usahakan kamu bisa masuk sini.ā€ Puspita ā€œIya Bu, maaf.ā€ Bu Binarti ā€œTadi kamu kan sudah makan gak seperti biasanya, harusnya punya tenaga lebih banyak ya..! ayo yang semangat kerjanya ndukā€¦ā€ Puspita ā€œIbu kok bisa tahu saya tadi makan dulu sebelum berangkat? Apa lewat depan rumah?ā€ Bu Binarti ā€œGak, tadi ibu papas an ma Ibu kamu pas beli nasi di warung Bu Sari. Kalau ibumu beli nasi, pastinya buat kamu juga.ā€ Puspita diam saja, sejenak ia berpikir dan merasa tidak sabar untuk segera pulang. Bu Binarti ā€œNduk, jangan ngelamun..! kamu mikir apa to?ā€ Puspitas ā€œGak Bu.. gak ada kok..ā€ Bu Binarti ā€œYang semangat kerjanya, biar hasilnya bagus bayaran kamu nanti juga bagus. Kasihan ibu kamu tadi sudah dibelain beliin nasi kalau kerja kamu sama saja ibu kamu pasti sedih. Iya to?ā€ Puspitas ā€œIya Bu..ā€ Puspita akhirnya bekerja membungkus satu per satu, kini keadaanya yang memiliki tenaga bisa bekerja dengan lebih cepat. Sore hari saat waktu perhitungan hasil membungkus, Puspita bernafas lega demikian juga dengan Bu Binarti dengan hasilnya. Bu Binarti ā€œBagus nduk.. kerja nyambi sekolah memang gak mudah. Kudu ada niat kuat, kamu kalau sekolah fokus saja sekolah. Saat di sini ya fokus saja di sini, kalau kamu ada masalah bilang sama Ibu. Siapa tahu bisa bantu, kalau kamu lapar bilang saja nanti tak ambilke makanan kecil disini biarpun cuma segenggam.ā€ Puspita ā€œAh.. gak usah Bu, nanti pengawasnya marah sama Ibu dan saya.ā€ Bu Binarti ā€œYa jangan sampai tahu, toh nolong orang yang jarang makan seperti kamu pasti Allah kasih jalan..! iya to?ā€ Adegan III Puspita sudah sampai di rumah, namun ternyata sang ibu belum sampai juga. Hamper maghrib ia jadi cemas, karena Ibunya belum Nampak di jalan menuju rumahnya. Puspita ā€œYa Allah Bu, darimana saja lepas maghrib baru pulang. Apa garap sawahnya sampai malam biasanya kan sore sudah di rumah..?ā€ Ibu ā€œTadi diminta nyuci piring di warung Bu Sari. Lumayan buat nambah uang kita Pit..ā€ Puspita ā€œBu..ā€ ujarnya lirih Ibu ā€œAda apa nduk? Apa sudah waktunya bayar SPP?ā€ Puspita ā€œBukan, Pita mau Tanya.ā€ Ibu ā€œTanya apa?ā€ Puspita ā€œIbu, nasinya tadi siang ibu bayar pakai jasa nyuci piring…?ā€ Ibunya terdiam cukup lama. Selang beebrapa menit barulah beliau berujar sepatah kata. Ibu ā€œGak..ā€ Puspita ā€œIbu kenapa bohong, ibu beli kan nasinya bukan dikasih…? Ibu dapat uang darimana?ā€ Ibu ā€œYakin nduk, uangnya halal, nasinya berkah buat perut kamu.ā€ Puspita ā€œLapar kan bukan hal baru buat Pita, toh sampai detik ini Pita masih bertahan. Masih bisa kerja. Masih bisa sekolah. Masih bisa bantu Ibu.. tapi ibu kenapa bohong?ā€ Ibu ā€œKemarin… ucapnya sambil menetskan air mata…, ibu nyuciin baju Bu Haji dikasih uang buat beli nasi untuk kamu. Karena kamu katanya kerjanya mulai lelet, sore ini Ibu ke rumah Bu Haji lagi kamu sudah kembali kerja seperti seharusnya. Jadi biar besok bisa beliin nasi lagi ibu coba nyari kerja di warung Bu Sari. Besok Ibu dibayar nasi, nasi buat kamu ndukā€¦ā€ Demikianlah contoh teks drama singkat untuk pemain tentang kehidupan. Semoga dapat dijadikan sebagai bahan referensi yang berguna.

Dramaadalah bentuk karya sastra yang dapat berupa fiksi maupun nonĀ­fiksi. Drama biasanya berkisah tentang kehidupan seseorang yang diceritakan di atas pentas, disaksikan oleh orang banyak dengan menggunakan dialog, gerak, dan laku yang didasarkan pada naskah tertulis. Pengertian Drama Secara Lengkap. Unsur-unsur Insrinsik Drama Lakon Naskah Drama untuk 9 orangMy Love Never DieNama PemainAgung Subagja sebagai Misel Kekasih Naza!Ahma" arhan sebagai e$e%tAjeng &ria 'uliani sebagai Mama Nina Mama Naza!Alan Nur a%hman sebagai Ayah Danu Ayah Naza!Dian Satri sebagai Putri Sahabat Naza!Di A*riyani sebagai Salva Sahabat Naza!Di &anti Krisar"hani sebagai Narator+lly Syukriyah Sa*utri sebagai +lly Musuh Naza!+va Satri sebagai Naza,a"i Pramono sebagai ,a"i Sahabat Misel!akasii Surya sebagai Pak Poniman "an DokterPagi hari yang %erah- se*erti biasa Ayah Danu selalu mengaali harinya "enganmerokok. Menurutnya- rokok a"alah *engganti makanan. Memang- /a mem*unyai "uit yang banyak sehingga tak tahu bagaimana lagi untuk menghabiskan uangnya. Mama Nina *un su"ah bingung harus bilang bagaimana lagi agar suaminya berhenti Ayah- jangan merokok terus lah0 Aku bosan melihat Ayah kaya gini terus. Ayah 1iarin- ini kan uang Ayah. Su"ah kamu makan sana baru berangkat sekolahNaza 'eee- ayah merokok terus sih ja"i ga tau kan kalau aku su"ah Assalamu2alaikum- NazaaaNaza *un menyam*ari Misel yang bera"a "i "e*an rumahnyaNaza Mama- Ayah- Aku berangkat sekolah "ulu ya sama MiselMama /ya- hati hati yaMisel 3m- tante saya berangkat sekolah "ulu /ya- jangan ngebut ngebut- hati hati "ijalan0Misel /ya- 3m. Assalamualaikum Misel "an Naza *un berangkat- "isekolah Naza a"alah anak *an"ai- ia selalumengikuti Lomba lomba terbeken "isekolahnya- tak herankalau banyak yangingin berteman baik " "igerbang sekolah..Misel Aku ke kelas "uluan ya- byeMisel "an Naza *un ber*isah- "ikori"or sekolah- Naza bertemu "engan +lly+lly /euuuhhh sambil melirik Naza "engan tajam!Naza Kena*a- +lly4+lly 5a*a*a menjaab "engan sangat jutek!Naza 3h- gua *ermisi "ulu ya Ly mau ke kelas. Lo ga kekelas4+lly Lo aja situ- Males banget ke kelas sama anak kamseu*ay kaya loNaza 3h yau"ah- gua ke kelas "uluan ya&i"ak lama kemu"ian- Naza *un bertemu "engan ,a"i "an PutriPutri NazaaaaNaza ,ai,a"i Ke kelas bareng yuk Mereka *un menuju kelas bersama sama. Sam*ai "ikelas..Salva +h lo u"ah *a"a ngerjain P belom4Putri P mana4,a"i 'aelah oles aja sih- sama Pak Poniman Ah- a*a aja juga lu baa oles "iNaza 'au"ah nih gue u"ah ngerjain 'essss- Naza emang sahabat yang *aling baik "eh buat kita,a"i 'uhuuuu+lly *un "atang+lly Masih jaman nyontek nyontekan haha bego sih loSalva A*a banget sih lo Ly- kaya lo *inter ajaNaza 'au"ah va- "iemin aja.+lly /hhPak Poniman *un "atang- semua sisa "u"uk "item*atnya masing masing5uru Sekarang- buka buku kalian Mereka *un membuka buku P yang "iberin minggu kemarin- "an mereka belajar sam*ai bel *ulang berbunyiKringggg6Naza- Salva- ,a"i "an Putri *un bertemu "engan Misel "iluar kelas- Naza "an Misel segera ke *arkiran untuk bergegas *ulangMisel Naza- *ulang yuk Naza 'uk- gue *ulang "uluan yaaahPutri 7ie- yang *ulang bareng %o %uit banget "eh haha,a"i ,aha tau nih bikin orang envy aja. 7ie %ie+lly *un "atang+lly So seet4 /h biasa aja kaliPutri yeee- a*a lagi lo. Sirik banget sihSalva Kalo sirik bilang aja Ly- kamseu*ay lo hahaha,a"i ,ahaha+lly Sirik4 Sama lo4 Najooonggg00Putri- Salva "an ,a"i *un meninggalkan +lly sen"iri+lly 'eeee- "asar anak kam*ung lo. &akut lo sama gue hahahaMereka *un menghiraukan ba%otan + 8hatever00Malam harinya6Mama 5imana ta"i "isekolah4 1aik baik aja kan4Naza /ya sama kaya biasa ta*i a"a temen naza yang ga suka sama nazaMama 5a suka gimana4Naza Nyin"ir nyin"irin naza terus- kena*a tau "iaAyah Kamu sih jutek ya "isekolahNaza utek a*a nya- aku ga *ernah jutek sama orangAyah Makanya- berteman baik sama semua Dih- "ianya aja yang nyin"ir aku terus- aku "iemin mulu juga. Naza belajar "ulu harinya se*erti biasa Misel menjem*ut Naza "i "e*an rumah "anber*amitan ke*a"a ke"ua orang tua naza. Dan untuk yang *ertama kali nyamisel mengatarkan naza sam*ai ke "e*an Makasih ya u"ah mau nganterin aku sam*e kelas WSp7XGE.
  • 3tgkfb207m.pages.dev/154
  • 3tgkfb207m.pages.dev/906
  • 3tgkfb207m.pages.dev/219
  • 3tgkfb207m.pages.dev/882
  • 3tgkfb207m.pages.dev/779
  • 3tgkfb207m.pages.dev/281
  • 3tgkfb207m.pages.dev/533
  • 3tgkfb207m.pages.dev/919
  • 3tgkfb207m.pages.dev/959
  • 3tgkfb207m.pages.dev/674
  • 3tgkfb207m.pages.dev/137
  • 3tgkfb207m.pages.dev/613
  • 3tgkfb207m.pages.dev/273
  • 3tgkfb207m.pages.dev/612
  • 3tgkfb207m.pages.dev/723
  • naskah drama 9 orang tentang kehidupan