5Ingatlah akan buah dan faedah-faedah dari menjaga pandangan. Berkata Mujahid, "Menundukkan pandangan dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah menimbulkan kecintaan kepada Allah"[39]. Yakinlah jika engkau menahan pandanganmu maka Allah akan menambah cahaya imanmu, dan engkau akan semakin bisa merasakan kenikmatan beribadah kepada Allah.
- Bagi pencinta anime asal Jepang, pasti nggak asing lagi dengan Naruto. Serial anime ini memiliki banyak penggemar. Namanya begitu populer hingga di Indonesia. Bukan tanpa alasan, serial anime Naruto sering tayang di televisi. Naruto sering menemani dengan tayangan yang seru dan menghibur. Tak sekadar menghibur, serial Naruto ternyata memiliki sisi pembelajaran. Terdengar meragukan, namun para tokoh dan karakter di serial Naruto secara tak langsung memberikan pelajaran hidup. Selain memiliki tokoh yang keren, Naruto juga memiliki cerita petualangan yang seru. Bahkan, tak sedikit tokoh- tokohnya turut memberikan pelajaran hidup lewat petualangannya. Banyak kata dari para tokohnya yang dapat membangkitkan semangat kita dalam menjalani hidup. Berikut kata- kata motivasi yang ada dalam film Naruto dilansir dari berbagai sumber, Selasa 15/10. - Kata-kata mutiara Naruto tentang sahabat. fotoInstagram/kaptenfortuna07 1. "Sahabat tetap akan menjadi sahabat sampai kapanpun." Sasuke 2. "Mengkhianati temanmu merupakan hal yang akan kau sesali sepanjang hidupmu." Obito Uchiha 3. "Kalau rasa keadilanmu menurun berarti kau melemah. Di bawah rasa keadilan tidak ada kelemahan apapun." Kakashi 4. "Setiap teman menjaga ucapannya dan teguh pada pendiriannya. Itulah cara mereka hidup berdampingan satu sama lain." Hinata Hyuga 5. "Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah." Obito 6. "Ninja yang paling buruk adalah ninja pengkhianat desa. Ninja yang lebih buruk dari ninja pengkhianat desa adalah ninja yang membiarkan temannya dalam bahaya.” Kakashi Hatake 7. "Teman itu adalah orang yang menyelamatkan dari neraka yang bernama kesepian.” Naruto Uzumaki 8. "Kemampuan individu seorang ninja memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah kerjasama tim." Kakashi Hatake 9. "Teman-temanmu yang akan menopang ketidakmampuanmu, dan mencegah dari hal bodoh yang mungkin akan kau lakukan." Itachi 10. "Selamanya takkan ku biarkan ia pergi, ia adalah sasuke, sasuke adalah teman terbaikku." Naruto Uzumaki - Kata-kata mutiara Naruto tentang cinta. fotoInstagram/rasaonepiece 11. "Obat untuk hati yang terluka adalah kasih sayang." Gaara 12. "Perang lahir dari keinginan kita untuk melindungi orang yang kita sayangi." Minato Namikaze 13. "Hiduplah sesukamu, dan matilah sesukamu. Tapi ingat, lindungilah orang yang kau cinta, maka dengan itu kau bisa mati dengan tersenyum.” Sarutobi 14. "Saat kau mengenal kasih sayang, kau juga menanggung risiko kebencian." Itachi 15. "Karena kamu ada, aku menjadi kuat. Terima kasih untuk semuanya." Naruto Uzumaki 16. "Rasa sayang tidak akan membuatmu bisa memaafkan seseorang semudah itu." Naruto Uzumaki 17. "Lubang di hatimu adalah kekosongan yang akan diisi oleh orang lain." Naruto Uzumaki 18. "Lelaki manjadi semakin kuat saat ditolak." Jiraiya 19. "Kalian hanya hidup sekali. Jalani kehidupan dan matilah dengan jalan kehidupan yang kalian inginkan. Tapi apapun jalan yg kalian pilih, jangan lupa untuk melindungi orang yg berharga dalam hidup kalian." Minato Namikaze 20. "Senyummu yang menyelamatkanku. Itulah mengapa aku tidak takut mati untuk melindungimu. Karena aku mencintaimu." Hinata Hyuga - Kata-kata mutiara Naruto tentang mimpi. fotoInstagram/ 21. "Terserah jurus apa yang kau punya, tapi kalau cuma berdiam diri, sama halnya kau tidak punya mimpi." Naruto Uzumaki 22. "Untuk mencapai tujuan akhirmu, kamu harus bersabar." Tobi 23. "Jika kamu percaya dengan impianmu aku akan membuktikan padamu bahwa kamu bisa meraih impianmu hanya dengan bekerja keras." Rock Lee 24. "Untuk mendapatkan sesuatu, kau harus rela mengorbankan sesuatu yang lain." Tayuya 25. "Sampai matipun aku akan mengejar cita-citaku. Tidak ada kata menyerah di dalam diriku.." Naruto Uzumaki 26. "Takdir setiap manusia memang telah ditentukan sejak mereka lahir, tetapi dengan kerja keras kita dapat mengalahkan takdir." Naruto Uzumaki 27. "Melalui mata, kita akan melihat masa depan." Obito 28. "Tidak semua mimpi dan harapan akan terwujud sesuai dengan keinginan kita." Orochimaru 29. "Masa depan ada di tanganku dan aku harus menggapainya." Naruto Uzumaki 30. "Aku tidak peduli akan jadi apa aku di masa depan. Apakah aku akan berhasil ataupun gagal. Tapi yang pasti, apa yang aku lakukan sekarang akan membentukku di masa depan." Naruto Uzumaki - Kata mutiara Naruto tentang keteguhan. foto Instagram/assiraaj_alkilabi 31. "Kalau memang ada kedamaian, aku akan menemukannya. Aku tak akan menyerah." Naruto Uzumaki 32. "Jika kau menungguku untuk menyerah, kau akan menungguku selamanya." Naruto Uzumaki 33. "Yang diperlukan oleh Shinobi bukan jumlah jutsu yang dapat dikuasainya, tetapi yang diperlukan Shinobi adalah tekad pantang menyerah." Jiraiya 34. " Manusia itu sama dengan Pedang. Kalau tak diasah maka dia akan tumpul." Orochimaru 35. "Ada orang yang jauh lebih kuat yang pernah mengalahkanku, dia orang yang tak pernah putus asa." Neji Hyuga 36. "Kau gagal tetapi masih bisa mampu bangkit kembali, karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya." Hinata Hyuga 37. "Pengalaman bukan jaminan untuk menang, karena tiap generasi akan selalu tumbuh dengan lebih baik." Kakashi Hatake 38. "Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang." Pain 39. "Kalau tanganku patah, akan ku tendang dengan kakiku ini. Kalau kakiku patah, akan ku gigit dengan gigiku ini. Kalau gigiku dihancurkan juga, akan ku lihat dengan dengan tatapan penuh kebencian. Dan kalau mataku dihancurkan juga, akan ku gunakan kutukan untuk melawannya, aku pasti akan mengembalikan Sasuke." Naruto Uzumaki 40. "Hokage adalah orang yang menahan rasa sakit, berdiri dan memimpin di depan semua orang. Dia adalah orang yang menghancurkan penghalang dan membukakan jalan untuk semua orang." Naruto Uzumaki mgg/Hameda Rachma brl/vin Recommended By Editor 40 Kata-kata cinta bahasa Inggris dan artinya, romantis 40 Kata-kata motivasi diri, penyemangat meraih kesuksesan 40 Kata-kata bijak Naruto paling keren, menyentuh hati 12 Film kartun Jepang tayang di Indonesia yang diangkat dari manga 10 Adegan gabungan anime Naruto dan kartun lain ini kocak abis 12 Karakter serial Naruto diedit ala santri, malah nyentrik
Bolacom, Jakarta - Kata-kata mutiara tentang pakaian berisi ungkapan penuh makna dan bisa menjadi inspirasi. Sandang, pangan, dan papan merupakan tiga kebutuhan primer bagi makhluk hidup, terutama manusia.Untuk melindungi tubuh dari sengatan panas, dingin, manusia butuh sandang alias pakaian. Namun, seiring berkembangnya zaman, pakaian tak hanya jadi pelindung tubuh, tapi juga jadi penunjuk
Bismillah Kita semua mengetahui bahwa semakin hari kerusakan moral dan kemaksiatan semakin parah. Diantara yang menonjol adalah perzinaan. Diantara sebab terbesar terjadinya zina adalah ditinggalkannya salah satu ajaran Islam yang mulia yaitu menundukkan pandangan. Beberapa dalil perintah menundukkan pandangan Firman Allah artinya “Katakanlah wahai nabikepada orang –orang beriman laki – laki agar mereka menundukkan sebagian pandangan mereka dan agar mereka menjaga kemaluan mereka karena yang demikian lebih menyucikan qalbu dan agama mereka. Sesungguhnya Allah tahu apa yang mereka lakukan” An Nur 30. Dalam ayat berikutnya Allah juga memerintahkan kepada kaum wanita yang beriman untuk menundukkan sebagian pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka. Ibnu Katsir,seorang ahli tafsir besar yang bermadzhab Syafi’i,menjelaskan bahwa pandangan mata merupakan sebab besar bagi rusaknya qalbu sebagaimana mutiara kata dari kaum salaf Pandangan mata adalah panah beracun yang menghujam ke dalam qalbu’. Beliau juga mengatakan bahwa perintah di atas sebagai bentuk kecemburuan Allah [jangan sampai hamba-Nya bermaksiat] dan sekaligus sebagai pembeda antara kaum mukminin dan sifat – sifat wanita jahiliyah. Al Qurthubi,seorang ahli tafsir besar yang bermadzhab Maliki,menjelaskan bahwa pandangan mata adalah pintu terbesar menuju qalbu…oleh karena itu banyak yang jatuh disebabkan pandangan mata sehingga wajib untuk berhati – hati dari pengaruhnya. Menundukkan pandangan mata wajib hukumnya dari segala hal yang kita dilarang melihatnya dan dari segala hal yang dikhawatirkan timbul fitnah/pengaruh jelek. Oleh karena itulah dalam kedua ayat di atas didahulukan perintah untuk menundukkan pandangan sebelum perintah untuk menjaga kemaluan karena memang pandangan mata menuju berpengaruh langsungke qalbu dan selanjutnya ke kemaluan. Pantaslah kalau dalam kedua ayat di atas Allah subhanahu wa ta’ala sebutkan dalam surat An Nur yang di awal surat ini disebutkan ancaman dosa zina karena memang antara zina dan pandangan mata berkaitan erat. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah mengingatkan agar kita berhati – hati dari duduk – duduk/nongkrong di tepi jalan. Kemudian beliau juga mengingatkan tentang hak – hak jalan dimana diantara yang beliau sebutkan adalah perintah untuk menundukkan pandangan Musim. Bahkan beliau ketika menyebutkan berbagai macam zina yang dilakukan anggota tubuh, beliau menamai pandangan mata kepada yang haram dengan istilah zinanya mata dan ini beliau sebutkan sebelum zina yang dilakukan anggota tubuh lainnya Muslim. Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa nabi shallallahu alaihi wasallam mendahulukan zina yang dilakukan mata karena memang dialah asal bagi zinanya tangan, kaki, qalbu dan kemaluan. Raudhatul Muhibbin Pernah pula ketika haji Wada’ beliau melihat sepupunya,Al Fadhl ibnu Abbas,melihat kepada seorang wanita maka langsung beliau palingkan wajah Al Fadhl ke arah lain. Kita juga tahu hadits shahih yang terkenal yang artinya Sebaik – baik shaf bagi kaum lelaki adalah yang terdepan dan yang terjelek adalah yang paling belakang; sedangkan sebaik – baik shaf bagi kaum wanita adalah yang paling belakang dan yang terjelek adalah yang terdepan. Perlu diketahui bahwa hadits ini berlaku ketika tidak ada pembatas antara shaf lelaki dan wanita sehingga mungkin untuk saling melihat. Hadits ini mengingatkan kaum muslimin bahwa meski mereka dalam ibadah yang sangat agung dalam Islam yaitu shalat dimana Allah telah berjanji bahwa shalat yang dilakukan dengan benar akan mencegah dari perbuatan keji dan mungkar; namun Nabi shallallahu alaihi wa sallam tetap mengingatkan bahayanya pandangan mata kepada lawan jenis. Bagaimana dengan memandang kepada lawan jenis di luar shalat dimana seseorang lebih jauh dari rahmat Allah dibanding ketika shalat ? Faidah Penting Menundukkan pandangan ada dua macam menundukkan pandangan dari aurat dan menundukkan pandangan dari syahwat. Yang pertama seperti menundukkan pandangan dari melihat aurat orang lain yang diharamkan… Yang kedua seperti melihat kepada perhiasan batin wanita yang bukan mahramnya…Jenis kedua ini lebih berbahaya…termasuk di dalamnya adalah melihat dengan syahwat kepada anak laki – laki kecil yang belum tumbuh janggut dan kumisnya dan yang ini telah disepakati keharamannya oleh para ulama. lihat lebih lengkap Majmu’ Fatawa libni Taimiyah 15/414-415 Balasan bagi yang menundukkan pandangan Di sisi lain, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam memberikan anjuran luar biasa agar kita menundukkan pandangan dari hal – hal yang diharamkan bagi kita untuk melihatnya seperti dalam sabda beliau artinya “Tiga pasang mata yang tidak akan melihat neraka pada hari kiamat ……dan mata yang ditudukkan dari apa –apa yang Allah haramkan.” dan lainnya, Syaikh Al Albani menghasankannya Beliau juga mengatakan artinya Jagalah bagiku enam perkara niscaya Aku jamin bagi kalian surga …….dan tundukkan pandangan kalian…” Hakim dan lainnya, Syaikh Al Albani menshahihkannya Sedikit Keringanan Pandangan mata kepada hal yang haram tanpa niat. Shahabat Jarir ibn Abdillah pernah bertanya kepada nabi tentang pandangan yang seperti ini maka nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkannya untuk segera memalingkan pandangan Ibnul Qayyim mengatakan bahwa pandangan seperti ini tidak jika setelah pandangan pertama yang tidak disengaja ini diteruskan dengan sengaja maka dia menjadi berdosa. Ibnul Qayyim juga menjelaskan bahwa pandangan mata merupakan wasilah atau jalan mengantarkan kepada dosa yang lebih besar yaitu zina. Oleh karena itu, diperbolehkan melihat kepada sesuatu yang asalnya tidak boleh dilihat ketika ada kebutuhan yang sangat atau maslahat yang besar. Tentu yang demikian dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan tidak bermudah-mudahan dalam melakukannya dengan diiringi perasaan senantiasa khawatir dirinya akan terkena pengaruh dan diiringi dengan muraqabah atau senantiasa merasa diawasi oleh Allah ta’ala. Beberapa faidah dari menundukkan pandangan diambil dari kitab Raudhatul Muhibbin - Jika seseorang menundukkan pandangan matanya maka Allah akan tundukkan qalbunya dari syahwat yang jahat; begitu pula sebaliknya. - Pandangan haram pada hakikatnya akan menyakiti pelakunya. Ketika telah memandang ke yang haram, qalbunya tergerak untuk mencari dan memiliki padahal itu bukan miliknya. Yang demikian tentu akan meninggalkan rasa sakit dan penyesalan. Kalau nekat menempuh yang haram, akibatnya lebih parah. - Menundukkan pandangan akan membuahkan cahaya dalam qalbu dan terlihat cahaya itu di mata, wajah , dan anggota tubuhnya. Mungkin inilah rahasia mengapa Allah ta’ala sebutkan ayat bahwa Dia adalah cahaya langit dan bumi An Nur 35 setelah menyebutkan perintah untuk menundukkan pandangan pada beberapa ayat sebelumnya. - Membuahkan firasat yang tajam karena qalbu yang bersinar akan menajamkan firasat. Ini merupakan bagian dari kaidah bahwa balasan sesuatu sesuai dengan amalnya. Seorang yang menundukkan pandangan matanya Allah akan ganti dengan beri cahaya pada mata hatinya. Ada sebagian ulama yang terkenal memiliki firasat yang tajam dan ketika ditanya tentang hal ini beliau menyebutkan salah satu resepnya adalah menundukkan pandangan. - Memudahkan bagi seseorang untuk menuntut ilmu dan menempuh jalan mencari ilmu dan yang demikian adalah buah dari qalbu yang bersinar. Tentu berlaku pula hukum sebaliknya. - Membuahkan kekuatan dan keberanian qalbu dan istiqomah di atas kebenaran. - Menghasilkan kebahagiaan qalbu dimana kebahagiaan ini lebih besar dibanding kesenangan semu yang didapat ketika melihat yang haram. - Melepaskan dirinya dari belenggu syahwat syaithoniyyah. - Menjauhkan dirinya dari Jahannam dan mendekatkan ke surga. - Menguatkan akal karena membebaskan matanya memandang yang haram pada hakikatnya adalah tanda bahwa akalnya kurang karena lebih mementingkan kenikmatan semu namun dibaliknya adalah adzab yang pedih. - Menjauhkan dari mengingat Allah dan negeri akhirat karena sibuk mengingat syahwat syaithoniyyah Fenomena yang Perlu Diwaspadai Seorang da’i,ustadz, guru agama atau kyai yang menyampaikan ajaran Islam, menyampaikan ayat Allah, hadits nabawi, maupun perkataan ulama dalam kondisi mereka membiarkan pandangan mata mereka tertuju kepada hadirin wanita tanpa adanya hijab atau pembatas yang disyariatkan. Mungkin ada yang beralasan bahwa yang seperti ini termasuk kondisi darurat yang membolehkan terjadinya hal seperti ini. Namun, kalau dicermati dimana letak daruratnya? Bukankah memungkinkan untuk disampaikan ilmu dari balik hijab dengan pengeras suara bahkan kalau perlu disediakan mikrofon bagi yang mau bertanya dari kalangan wanita. Siapa yang menjamin bahwa qalbu sang pengajar tidak terpengaruh dengan apa yang dilihatnya dari jama’ah wanita ? Bahkan sangat dikhawatirkan berkurang dan hilangnya berkah dari pengajian yang diadakan. Kita khawatir ketika semakin banyak da’i bermunculan di masyarakat, majelis ta’lim semakin marak dan masjid yang semakin banyak namun ternyata kerusakan moral semakin menjadi – jadi. Apa yang salah ? Salah satu jawabannya adalah tidak adanya berkah dari berbagai fenomena di atas. Itu hanya kenyataan yang nampaknya indah namun pada hakikatnya jauh dari apa yang telah Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam peringatkan sebagaimana telah kami sampaikan di atas. Cermin Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu bahwa beliau berkata “Menjaga pandangan lebih berat dibanding menjaga lisan.” Seorang tabi’in yang mulia,Sa’id ibn Musayyab,mengatakan secara makna” Seandainya kalian memberiku amanah untuk menjaga emas sepenuh istana niscaya kalian dapati aku sebagai orang yang terpercaya tapi jika kalian memberiku amanah untuk menjaga seorang budak wanita hitam maka aku sangat mengkhawatirkan diriku terpengaruh dengannya.” Ucapan ini bukan menunjukkan kelemahan imannya namun justru menunjukkan besarnya iman karena semakin besar iman seseorang maka dia akan semakin berhati – hati dan khawatir kalau terjatuh dalam perkara yang disepelekan namun ternyata membinasakan. Wallahu a’lam. Sumber
Katakata mutiara tentang pasangan dapat memberimu pandangan baru perihal makna pasangan buatmu. 15. "Mencintai berarti memutuskan secara mandiri untuk hidup dengan pasangan yang sejajar, dan menundukkan diri untuk pembentukan subjek baru, yakni kita." 16. "Sekarang emang brengsek, tapi cowok kayak gue bakal setia sampai mati sama pasangan
"Bahwa pandangan adalah panah dari panah-panah iblis, dan barangsiapa yang mengumbar pandangannya maka akan senantiasa dalam kesengsaraan." Berkata asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah وكلما كانت المعصية عظيمة ؛ كانت وسائلها أشد منعًا. الزنا مثلًا فاحشة ، وسائله من النظر والخلوة وما أشبه ذلك محرمة . شرح رياض الصالحين٤٧٢/٣ "Tatkala sebuah maksiat itu besar perkaranya, maka perkara-perkara yang mengantarkan kepadanya pun lebih keras pelarangannya. Contohnya zina sesuatu yang keji, maka sesuatu yang bisa mengantarkan pada perbuatan tersebut seperti mengumbar pandangan, berkhalwat berdua-duan dengan lawan jenis yang bukan mahram, dan yang semisalnya, itu semua haram." Syarh Riyadhish Shalihin 3/472. TERMASUK FAIDAH MENUNDUKKAN PANDANGAN Sebagaimana diambil dari ucapan Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya "ad Dau wa Dawa" "سهم مسموم من سهام إبليس ومن وأطلق لحظاتهدف دامت حسراته" "Bahwa pandangan adalah panah dari panah-panah iblis, dan barangsiapa yang mengumbar pandangannya maka akan senantiasa dalam kesengsaraan." Dan termasuk faidah menahan pandangan, diantaranya 1. Dalam rangka mengamalkan perintah Allah ta'ala, yang ini merupakan puncak kebahagiaan seorang hamba dalam kehidupannya ketika di dunia dan nanti di akhirat. Allah ta'ala berfirman {قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم} "Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, tundukkan pandangan mereka." 2. Akan bisa menolak pengaruh dari panah beracun yang mungkin akan berpengaruh kepada kebiasaan dalam hatinya." 3. Merupakan bentuk bukti kecintaan kepada Allah dan akan memfokuskan hati hanya kepada-Nya. Maka sesungguhnya mengumbar pandangan akan mencerai-beraikan hati dan membuat hati jauh dari Allah." 4. Akan menguatkan hati dan membuatnya bahagia. Sebagaimana mengumbar pandangan, akan melemahkan hati dan membuatnya semakin sedih." 5. Bahwa menahan pandangan akan membuahkan cahaya pada hati. Oleh karena ini Allah subhanahu wa ta'ala sebutkan dalam sebuah ayat di surat An Nuur, akibat yang baik dari menahan pandangan. Allah ta'ala berfirman قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ النور ٣٠ "Katakanlah kepada orang-orang yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka." An Nuur 30 Kemudian Allah berfirman mengenai pengaruhnya اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِالنور ٣٥ "Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi." An Nuur 35. 6. Menahan pandangan akan membuahkan firasat yang benar, akan bisa membedakan antara yang haq dan yang bathil. Maka sesungguhnya Allah akan membalas hamba-Nya sesuai dengan amalan hamba tersebut. Tatkala seorang hamba menahan pandangannya dari perkara-perkara yang Allah haramkan, Maka Allah akan menggantinya dengan ditanamkan dalam hatinya cahaya bashiroh. Dan Allah bukakan untuknya pintu ilmu dan iman, pengetahuan serta firasat yang benar." 7. Menahan pandangan akan membuahkan kekokohan hati, keberanian dan kekuatan. 8. Menahan pandangan akan menutup pintu syaithan dan jalan masuknya kedalam hati. Dikarenakan syaithan akan masuk bersamaan dengan pandangan, masuk ke dalam hati bahkan lebih cepat dari pada masuknya udara dalam ruangan yang kosong." 9. Menahan pandangan akan menenangkan hati dari memikirkan apa-apa yang diinginkannya dan dari tersibukkan denganya. 10. "Bahwa antara mata dan hati ada saling keterkaitan dan jalur yang saling menarik antara yang satu dengan yang lainnya. Bahwa baiknya hati tergantung baiknya mata pandangan, rusaknya hati tergantung rusaknya pandangan. Apabila hatinya rusak maka akan rusak pula pandangannya, begitu juga apabila pandangannya rusak maka akan rusak pula hatinya. Begitu pula pada kebaikannya. Bersambung Insya Allah... ======= Forum Salafy Purbalingga JOIN dengan kami di chanel
KataMutiara Kehidupan dan Pembinaan Diri. 1. Bagaimana Caramu Bereaksi. Sepuluh persen dari hidup ini adalah tentang apa yang terjadi pada dirimu. Dan 90% sisanya adalah tentang bagaimana caramu bereaksi terhadapnya. Charles R. Swindoll. Terkadang kita bertanya-tanya kenapa hidup kita begitu berbeda dengan orang lain.
Maksudnya adalah menjaganya dan tidak melepas kendalinya hingga menjadi liar. Baca dan resapi maknanya dalam dalam ya. Keutamaan Menundukkan Pandangan Kutipan Pelajaran Hidup Kata Kata Indah Kutipan Pengetahuan Meski kegagalan dapat membuatmu jatuh dalam putus asa kamu harus bangkit mutiara menundukkan pandangan. Tidak apa apa untuk berhenti sejenak untuk menenangkan diri tetapi jangan lupa untuk kembali melangkah. Jika seseorang mengumbar pandangan matanya maka dia telah mengumbar syahwat hatinya. Kata kata mutiara indah menyentuh hati keren kata kata mutiara islam. Introspeksi diri dengan kata kata mutiara kehidupan. Kata kata mutiara tentang pasangan dapat memberimu pandangan baru perihal makna pasangan buatmu. Kamu juga bisa lebih memahami pasanganmu dan hubungan yang sedang dijalani. Tapi jangan sekedar dihapalkan saja. Secara bahasa غ ض الب ص ر gadh dhul bashar berarti menahan mengurangi atau menundukkan pandangan. Kata kata tentang zina mata. Oleh karena itu dalam ayat ini allah ta ala terlebih dulu menyebutkan perintah untuk menahan pandangan mata daripada perintah untuk menjaga kemaluan. Berikut 25 kata kata mutiara tentang pasangan seperti dirangkum dari laman jagokata rabu 15 07 2020. Menundukkan pandangan bukan berarti harus menundukkan kepala sehingga berjalan tak fokus arah atau memejamkan mata hingga tidak melihat sama sekali. Kata mutiara pandangan mata gambar kata kata populer kita wajib menundukkan pandangan kita terhadap hal hal yang diharamkan di seluruh tempat waktu dan kondisi tidak ada alasan bagi kita untuk ikut tergelincir pada kerusakan moral dan membebaskan diri dari kesalahan dengan adanya situasi dan kondisi yang merangsang kita melakukankan fitnah tersebut tema jendela gambar. Kata mutiara motivasi hidup menjadi inspirasi untuk menatap masa depan karena hidup harus terus berjalan. Wanita sholihah itu tidak pacaran karena pacaran adalah maksiat. Menundukkan pandangan mata merupakan dasar dan sarana untuk menjaga kemaluan. Astagfirullah zina mata dosa paling besar mozaik www inilah com. Itu dia kata kata mutiara kehidupan yang kami kumpulkan dari berbagai tokoh dunia untukmu. Kalau perlu kamu bisa mencetak dan menempelnya di depan cermin sebagai pengingat setiap hari. Pilihan kata kata hikmah untuk mengubah pandangan hidup august 31 2018 september 8 2018 by admin mengutip berbagai kata kata hikmah yang memang mampu menghidupkan semangat serta mencerahkan hati yang suram tentu menarik untuk dilakukan. Penyakit Ain Sekarang Banyak Yang Bangga Memajang Foto Keluarga Di Medsos Berhati Hatilah Kata Kata Indah Kutipan Agama Kata Kata Mutiara Menundukkan Pandangan Bukan Berarti Kata Kata Bijak Muslimah Facebook Tundukkan Pandangan Kata Kata Indah Kutipan Hidup Motivasi Muslic Najib Google Kata Kata Mutiara Kata Kata Motivasi Kutipan Bijak 500 Kata Kata Bijak Lucu Islam Keren Singkat Kumpulan Gambar Kata Mutiara Semangat Belajar 500 Kata Kata Bijak Lucu Islam Keren Singkat Memandang Wanita Ajnabiyyah Pertanda Salafiyyah Seseorang Belum Kokoh Mutiara Kata Menundukkan Dan Terjaga Dari Pandangan Ruang Muslimah Kumpulan Kata Kata Mutiara Pernikahan Islam Kata Kata Mutiara Pernikahan Islam Pin On Instagram 500 Kata Kata Bijak Lucu Islam Keren Singkat Tundukkan Pandangan Kutipan Pengetahuan Iman Motivasi Ukhuwah Jannah Secara Bahasa غض البصر Gadh Dhul Bashar Berarti Menahan Mengurangi Atau Menundukkan Pandangan Maksudnya Adalah Me Pemandangan Motivasi Iman Ghadul Bashar Menundukkan Pandangan Al Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah Berkata Pandangan Pertama Yang Sesaat Adalah Pandangan Pertama Doa Kutipan Orang 500 Kata Kata Bijak Lucu Islam Keren Singkat Kata Mutiara Inspiratif Ada Juga Laki Laki Dan Perempuan Saling Mengagumi Tapi Tidak Saling Mengetahui Facebook Kata Mutiara Islam Tentang Penyakit Hati Islam Mutiara Penyakit
Menundukkanpandangan di tengah bertebarnya kerusakan di sekitar kita memang bukan soal mudah. Keimananlah yang kemudian menjadi filter terhadap apa yang dilihat oleh mata. Aktual, Asy Syariah Edisi 034, Mutiara Kata Ilmu dan Akhlak Orang yang Berilmu. 21/02/2022. Aktual, Asy Syariah Edisi 114, Mutiara Kata Jangan Dekati Zina! 04/01/2022.
- Anda sedang mencari kata-kata mutiara atau kata bijak menundukan pandangan, berikut kami sajikan kata-kata tersebut di bawah ini. Kata mutiara menundukan pandangan dapat Anda jadikan motivasi dan inpirasi serta Anda share ke media sosial seperti fb, instagram, atau tiktok. Baca Juga Kata Mutiara Menghadapi Fitnah, Fitnah Itu Lebih Kejam Daripada Pembunuhan Kata Mutiara Menundukan Pandangan قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ Artinya "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang mereka perbuat." QS. An Nur 30 Orang-orang yang beriman agar memelihara dan menahan pandangannya dari hal-hal yang diharamkan. Bila secara kebetulan dan tidak disengaja pandangan mereka terarah kepada sesuatu yang diharamkan, maka segera dialihkan pandangan tersebut. Dari Jarir bin Abdullah al-Bajal dia bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang pandangan/penglihatan terhadap perempuan secara tiba-tiba, kemudian beliau memerintahkan untuk memalingkan pandanganku HR. Muslim, Abu Daud, Ahmad, at-Tirmizi Wahai Ali, janganlah kamu susulkan pandangan pertamamu dengan pandangan kedua, karena yang dibolehkan untukmu hanya pandangan pertama yang tidak disengaja sedang pandangan yang kedua tidak lagi dibolehkan Riwayat Abu Dāud dari Buraidah "Katakanlah kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya bagian tubuhnya, kecuali yang biasa terlihat. ..." QS. An Nur 31 "Perempuan-perempuan yang beriman jangan memandang hal-hal yang tidak halal bagimu, seperti aurat laki-laki ataupun perempuan, terutama antara pusat dan lutut bagi laki-laki dan seluruh tubuh bagi perempuan." Setiap muslim yang melihat kecantikan seorang perempuan, kemudian dia menundukkan dan memejamkan matanya, Allah mengganti sebagai suatu ibadah. Riwayat Ahmad dari Abu Umāmah "Pandangan merupakan anak panah beracun dari anak-anak iblis. Maka barang siapa yang menahan pandangannya dari kecantikan seorang wanita karena Allah, niscaya Allah akan mewariskan rasa manis dalam hatinya sampai pertemuan dengannya." HR. Al-Hakim Demikian ulasan tentang kata mutiara menundukan pandangan.
Berikutkata Mutiara untuk anak tentang kasih sayang orang tua: 7 Potret Salon Pribadi di Rumah Artis, Milik Sisca Kohl Bak Klinik Kecantikan, Mewah Abis! Mereka sepertinya tidak memperhatikan kita, mengalihkan pandangan dan jarang berterima kasih, tapi apa yang kita lakukan untuk mereka tidak pernah sia-sia."
Memandang aurat orang lain yang tidak ditutup adalah tidak boleh, baik disertai syahwat ataupun tidak. Hanya saja batasan-batasan aurat itu berbeda-beda, tergantung pada jender, usia anak-anak, dewasa, atau orang tua, kondisi saat shalat atau diluar shalat, dan lingkungan sedang bersama siapa. Disamping itu, dalam masalah batasan-batasan aurat juga terdapat perbedaan pendapat para ulama’. Memandang lawan jenis dengan tujuan taladzdzudz memuaskan nafsu adalah tidak boleh. Apabila diyakini akan timbul fitnah godaan, maka memandang lawan jenis adalah tidak boleh. Pandangan seketika yang tidak disengaja terhadap lawan jenis adalah dimaafkan. Tujuan dari perintah menundukkan pandangan adalah untuk menghindari fitnah sehingga hati tetap bersih dan tidak terdorong untuk melakukan perbuatan yang keji. QS Al-Nur 30 Apabila ada hajat syar’iyyah atau bahkan dharurat maka diperbolehkan memandang lawan jenis dalam rangka memenuhi hajat atau dharurat tersebut. Diantara hajat syar’iyyah tersebut adalah melamar, bersaksi, mengobati, dan mengajar. Namun hajat syar’iyyah tidaklah hanya terbatas pada beberapa hal tersebut saja Masalah ini dibahas lebih mendalam dalam kajian ushul fiqh. Persoalan menundukkan pandangan ini bisa dibedakan menjadi dua. Pertama, masalah pria memandang wanita. Kedua, masalah wanita memandang pria. Dalam masalah pria memandang wanita, ada yang berpendapat tidak boleh sama sekali, kecuali pandangan seketika yang tidak sengaja atau karena terpaksa ada hajat syar’iyyah atau dharurat. Golongan ini antara lain berhujjah dengan hadits Nabi yang menerangkan bahwa ketika Fadhl ibn Abbas sedang saling berpandangan dengan seorang wanita Khats’am, Nabi segera memalingkan wajah Fadhl ke arah lain Hadits riwayat Al-Bukhari dan yang lainnya, dari Ibn Abbas. Mereka juga berhujjah dengan hadits yang menerangkan bahwa Nabi berpesan kepada Ali ibn Abu Thalib, “Wahai Ali, janganlah engkau ikuti sebuah pandangan dengan pandangan berikutnya. Yang boleh bagimu hanyalah pandangan pertama, sementara pandangan berikutnya tidak boleh”. Disamping itu ada pula yang berpendapat boleh asalkan tidak untuk taladzdzudz dan tidak ada fitnah. Apabila sebelumnya seseorang sudah yakin bahwa dengan melihat Fulanah dia akan mengalami fitnah, maka sejak awal dia tidak boleh memandangnya, kecuali tidak sengaja atau terpaksa karena hajat syar’iyyah atau dharurat. Argumentasi mereka adalah bahwasanya esensi dari dilarangnya seorang pria memandang wanita adalah menghindari fitnah. Apabila ada keyakinan dan didukung oleh kelaziman bahwa tidak akan ada fitnah, maka dia boleh memandang seorang wanita yang telah menutup auratnya. Namun apabila ternyata terjadi fitnah maka dia harus segera memalingkan pandangannya. Dan sekali lagi, apabila sejak awal sudah yakin akan timbul fitnah maka sejak awal pula dia tidak boleh memandangnya. Sebetulnya diantara kedua pendapat diatas tetap ada titik temunya, yaitu bahwasanya apabila dikhawatirkan dengan dugaan kuat dan menurut kelaziman terjadi fitnah, maka seorang pria tidak boleh memandang wanita tersebut. Berikutnya adalah masalah wanita memandang pria. Dalam perkembangannya, ada dua pendapat utama mengenai perintah menundukkan pandangan bagi wanita terhadap pria. Pendapat pertama mengatakan bahwa wanita tidak boleh memandang pria meskipun ia sudah menutup aurat. Pandangan yang diperbolehkan hanyalah pandangan seketika yang tidak sengaja atau karena terpaksa ada hajat syar’iyyah atau dharurat. Pendapat ini didasarkan pada hadits yang menerangkan bahwa Nabi melarang kedua istrinya, Umm Salamah dan Maimunah, untuk memandang Ibn Umm Maktum meskipun ia buta Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Al-Turmudziy, dari Umm Salamah, dengan derajat hasan shahih. Mereka berpendapat bahwa khithab terhadap kedua istri Nabi ini juga berlaku bagi seluruh kaum mukminah. Pendapat kedua mengatakan bahwa wanita boleh memandang secara sengaja kepada pria, asalkan pria tersebut telah menutup aurat, hanya saja apabila kemudian timbul fitnah maka saat itu juga pandangan mata harus dipalingkan. Pendapat ini didasarkan pada hadits Nabi yang menerangkan bahwa Aisyah telah melihat orang-orang Habasyah bermain perang-perangan didalam masjid Hadits muttafaq alaih, dari Aisyah. Golongan ini juga membantah pendapat pertama dengan mengatakan bahwa hadits Umm Salamah adalah khusus untuk para istri Nabi. Abu Dawud sendiri – yang ikut meriwayatkan hadits Umm Salamah – juga berpendapat demikian. Golongan ini juga berhujjah dengan sebuah hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah telah memerintahkan Fathimah bint Qais untuk menghabiskan masa iddahnya di rumah Ibn Umm Maktum yang buta sehingga ia bisa berganti pakaian dengan leluasa disana Hadits muttafaq alaih, dari Fathimah bint Qais. Namun, golongan pertama menguatkan pendapatnya dan melemahkan pendapat kedua dengan mengatakan bahwa pada saat melihat orang-orang Habasyah, Aisyah belum baligh. Namun argumentasi ini sepertinya amat spekulatif Apalagi, bukankah lebih mungkin bahwa Nabi berkumpul dengan Aisyah setelah Aisyah baligh. Golongan pertama juga melemahkan argumentasi golongan kedua dengan mengatakan bahwa mungkin Fathimah bint Qais senantiasa menundukkan pandangannya selama berada di rumah Umm Maktum. Aun al-Ma’bud Syarh Sunan Abu Dawud, jilid 11 hal 168 – 171 Sebetulnya, kedua pendapat diatas bisa dikompromikan. Kompromi yang dimaksud adalah kesimpulan bahwa kaum mukminah diperbolehkan secara sengaja memandang pria yang telah menutup aurat, asalkan tidak untuk taladzdzudz. Apabila saat memandang muncul fitnah maka ia harus segera memalingkan menundukkan pandangannya. Barulah apabila wanita tersebut yakin bahwa dengan memandang pria tertentu ia akan dilanda fitnah maka sejak awal ia tidak boleh memandangnya kecuali tidak sengaja atau terpaksa karena hajat syar’iyyah atau dharurat. Ibn Taimiyyah dalam bukunya Majmu’ Fatawa jilid 15, kitab Tafsir, hal 410 – 427 menjelaskan bahwa masalah menundukkan pandangan dibedakan atas dua. Pertama, menundukkan pandangan dari aurat. Dalam hal ini seseorang dilarang memandang aurat orang lain selain istri / suaminya. Aurat juga boleh dibuka apabila ada hajat seperti tatkala berganti pakaian, mandi, dan sebagainya. Kedua, menundukkan pandangan dari syahwat. Setiap pandangan yang disertai dengan syahwat adalah tidak boleh secara pasti, baik itu syahwat karena membayangkan hubungan badan membayangkan seandainya membelai/dibelai, mencium/dicium, memeluk/dipeluk, dan seterusnya. Maaf, agar jelas ataupun sekedar syahwat karena nikmatnya memandang misalnya karena anggun dan semacamnya. Beliau bahkan mengatakan bahwa memandang benda-benda di alam dengan tujuan untuk bersenang-senang saja adalah bathil. Memandang benda-benda di alam haruslah dalam rangka merenungkan kebesaran dan kekuasaan Penciptanya. Beliau juga mengatakan bahwa memandang dengan kagum gaya dan penampilan fisik orang-orang munafik yang memukau adalah tercela, meskipun dalam hal ini tidak ada unsur syahwat QS Al-Munafiqun 4 Beliau kemudian mengemukakan qiyas aula. Kalau sebagian pandangan mata tanpa syahwat saja dilarang maka bagaimana halnya dengan pandangan mata yang disertai syahwat? Dalam ayat ghadh al-bashar terdapat illah “dzalika azka lakum” yang demikian itu lebih suci bagi [hati] kalian. Kesucian hati disini adalah keterbebasan hati dari berbagai keinginan yang hina dan keji. Bagaimanakah cara mencapai kesucian hati? Dalam konteks ini, tidak lain adalah dengan menghindari fitnah karena fitnah akan selalu mengajak kepada perbuatan-perbuatan yang keji, yang mengotori hati manusia. Jadi, sebetulnya illah yang ditunjukkan oleh Al-Qur’an illah manshushah adalah kesucian hati. Hanya saja karena kesucian hati itu sulit diukur, maka illah kita alihkan kepada yang lebih mudah diukur, yakni keterhindaran dari fitnah. Kiranya perlu ditegaskan lagi bahwasanya esensi dari pandangan yang dilarang adalah timbulnya fitnah. Atas dasar ini, pandangan terhadap anak-anak yang belum baligh atau mahram sekalipun, apabila ternyata menimbulkan fitnah, maka hukumnya adalah tidak boleh. Alasannya, karena disitu telah ada 'illah dalam bahasa Ibn Taimiyyah haqiqah al-hikmah. Jadi, hukum tergantung pada ada tidaknya illah esensi. Menundukkan pandangan memiliki berbagai hikmah yang tak terkira nilainya. Diantara berbagai hikmah tersebut adalah Akan dikaruniai oleh Allah kelezatan iman. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi,”Barangsiapa memandang seorang wanita kemudian menundukkan memalingkan pandangannya karena takut fitnah, pen maka Allah akan mengkaruniakan kepadanya kelezatan iman”. Akan dikaruniai oleh Allah cahaya kalbu dan kekuatan firasat. Karena itulah setelah menerangkan perintah menundukkan pandangan dan berbagai perintah untuk bersikap iffah menjaga kehormatan diri maka Allah menyambungnya dengan ayat Cahaya, yang menerangkan tentang cahaya-Nya yang Agung yang tersulut sendiri tanpa disulut. Akan dikaruniai oleh Allah kekuatan dan ketetapan hati serta keberanian. Majmu’ Fatawa Ibn Taimiyyah, jilid 15, kitab Tafsir, hal 410 – 427
Berlebihlebihan dalam pandangan Yang seharusnya kita lakukan adalah menundukkan pandangan dari perkara yang tidak halal untuk di pandang. Tatkala kita membiarkan pandangan kita, yang merupakan lawan kata dari menundukkan pandangan, berarti kita telah berbuat maksiat kepada Allah Jalla Jalaluh. Karena Allah Ta'ala memerintahkan kepada kita semuanya untuk menundukkan pandangan, yaitu sebagian
"Tidaklah aku meninggalkan suatu fitnah sepeninggalanku yang lebih dahsyat bagi para kaum laki-laki melebihi fitnah wanita." HR Bukhari & Muslim Baca Juga Bagi yang Bisa Menahan Diri Dari Hawa Nafsu yang Buruk, Berita Gembira Ini Sudah Menanti إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ، وَتُدْبِرُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ، فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ، فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِي نَفْسِهِ Sesungguhnya wanita itu menghadap dari depan dalam bentuk setan, membelakang dalam bentuk setan, maka jika seseorang dari kalian melihat wanita maka hendaklah ia mendatangi istrinya, karena hal itu akan manghilangkan apa yang ada dalam dirinya syahwat. HR Muslim فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ. الحديث "Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.” HR. Muslim Semoga kita dikuatkan oleh Allah ﷻ, hingga kita bbisa menjadi hamba-Nya yang bisa menahan pandangan atas sesuatu yang diharamkan Terkini
MenundukkanPandangan. By Admin On 4 Mei 2018 4 Mei 2018 In Hadits . facebook; tweet; "Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An Nuur [24] : 30) baca tafsir ayat. 75 Contoh Soal dan Pembahasan Tes Padanan Kata (Analogi) Tafsir Surat Ali Imran Ayat 18, 19, 20;
- Inilah beberapa kata mutiara atau kutipan mengenai gadhul bashar yang disampaikan oleh ulama. Semoga dengan membaca beberapa kutipan atau quotes ini bisa menambah keteguhan hati untuk semakin kuat menahan pandangan terhadap lawan jenis yang bukan mahram. لولا شهوة الفرج لما كان للنساء سلطنة على الرجال. الغزالي "Kalau bukan karena syahwat kemaluan, laki-laki tidak akan 'dikuasai' oleh wanita." [Ihya Ulumud Din] قال تعالى ﴿وخُلِقَ الإنْسانُ ضَعِيفًا﴾ [النساء ٢٨] ما ضَعْفُهُ؟ قالَ المَرْأةُ تَمُرُّ بِالرَّجُلِ فَلا يَمْلِكُ نَفْسَهُ عَنِ النَّظَرِ إلَيْها، ولا هُوَ يَنْتَفِعُ بِها، فَأيُّ شَيْءٍ أضْعَفُ مِن هَذا؟». سفيان الثوري Seseorang bertanya kepada Sufyan as-Tsauri, 'Allah Taala berfirman "Dan diciptakan manusia dalam keadaan lemah" Dimana sisi lemahnya?' Sufyan menjawab, "Seorang perempuan berjalan melewati laki-laki dan laki-laki itu tidak mampu menahan pandangannya. Padahal dia tidak mendapatkan manfaat apapun dari perempuan itu. Adakah sesuatu yang lebih lemah dari ini?!." Baca Juga Bagi yang Bisa Menahan Diri Dari Hawa Nafsu yang Buruk, Berita Gembira Ini Sudah Menanti بلغنا أن أكثر ذنوب أهل النار في النساء. أبو صالح السمان "Telah sampai kepada kami bahwa kebanyakan dosa penduduk neraka adalah dalam perkara wanita." [At-Takhwif minan Nar, dari Abu Shalih as-Samman] "ما يئس الشيطان من ابن آدم إلا أتاه من قبل النساء." ابن المسيب "Kalau setan sudah putus asa menggoda seorang hamba, pasti dia akan mendatanginya dari jalan wanita." [Dzammul Hawa, dari Said bin al-Musayyab] Selain dari para ulama, ada juga beberapa hadits yang dapat menjadi penguat untuk godhul bashar atau menundukkan pandangan. "َ مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنْ النِّسَاءِ" الحديث Terkini
Katakata Bijak 1 s/d 10 dari 16. Bersikaplah lemah lembut dan sopan santun dengan menundukkan kepala. Seni tertinggi perang adalah untuk menundukkan musuh tanpa pertempuran. Sesungguhnya adat sopan-santun kami orang Jawa amatlah rumit. Adikku harus merangkak bila hendak lalu di hadapanku.
NNW0g. 3tgkfb207m.pages.dev/7263tgkfb207m.pages.dev/9683tgkfb207m.pages.dev/9073tgkfb207m.pages.dev/1153tgkfb207m.pages.dev/6383tgkfb207m.pages.dev/7523tgkfb207m.pages.dev/5823tgkfb207m.pages.dev/3253tgkfb207m.pages.dev/6593tgkfb207m.pages.dev/2733tgkfb207m.pages.dev/8943tgkfb207m.pages.dev/3423tgkfb207m.pages.dev/2733tgkfb207m.pages.dev/893tgkfb207m.pages.dev/421
kata mutiara menundukkan pandangan