Sumberfosfor yang terdapat di bumi yaitu dari bebatuan, tanaman, tanah dan bahan organik. Daur fosfor yang berupa hasil pelapukan bebatuan dinamakan input, sedangkan outputnya yaitu berupa fiksasi mineral dan pelindikan yang dapat dihasilkan oleh output fosfor. Fosfor dibagi menjadi dua senyawa: Fosfat organik antara lain tumbuhan dan hewan.
Jakarta - Siklus fosfor adalah salah satu bagian dari siklus biogeokimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke abiotik. Keberadaan daur ini sangat diperlukan untuk kelestarian makhluk hidup dalam ekosistem di siklus biogeokimia meliputi siklus air, siklus sulfur belerang, siklus nitrogen, siklus karbon, dan siklus fosfor. Siklus biogeokimia berfungsi untuk mengembalikan unsur-unsur kimia yang telah dipakai oleh seluruh komponen di bumi baik itu biotik maupun abiotik. Dengan begitu, kelangsungan hidup di bumi akan mengetahui lebih dalam terkait peranan fosfor dalam siklus biogeokimia serta proses yang dilaluinya, simak penjelasan lengkapnya berikut Itu Fosfor?Dikutip dari buku Biologi Harmoni Alam Semesta yang disusun oleh Renni Diastuti, fosfor adalah elemen penting yang dibutuhkan seluruh makhluk hidup sebagai sumber energi untuk metabolisme sel dalam bentuk ATP Adenosin Trifosfat.Fosfor adalah unsur kimia yang ditemukan di Bumi dalam berbagai bentuk senyawa, seperti ion fosfat yang terletak di air, tanah, dan sedimen. Sebagai salah satu elemen dalam daur biogeokimia, siklus fosfor tidak melalui atmosfer seperti daur air dan besar fosfor terletak di dalam mineral tertentu yang juga terbilang langka. Banyak senyawa fosfor hadir di litosfer, di mana mereka hadir dalam batuan dan endapan Fosfor dalam KehidupanPerannya lebih dikenal sebagai penunjang proses evolusi pada makhluk hidup. Selain menjadi sumber energi, fosfor berperan untuk membentuk membran sel. Bagi hewan, fosfor digunakan sebagai penyokong tulang dan samping perannya untuk makhluk hidup, fosfor berperan penting dalam proses ekologis, yaitu membentuk bakteri fotosintetik dan ganggang guna menghasilkan yang ditemukan di alam terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik pada tumbuhan dan hewan dan senyawa fosfat anorganik pada air dan tanah. Berikut ini adalah langkah-langkah penting dari siklus fosfor, dikutip dari laman Science LearnFosfor berasal dari batuan litosfer yang mencakup gumpalan mineral dan pelapukan menyebabkan batuan mengalami erosi dan melepaskan ion fosfat dan mineral lainnya. Fosfat anorganik ini kemudian terdistribusi di tanah dan mengambil fosfat anorganik dari tanah. Tanaman kemudian dapat dikonsumsi oleh hewan. Proses ini disebut tahap berada di tumbuhan, hewan, atau organisme lainnya fosfat dimasukkan ke dalam molekul organik seperti terjadi proses dekomposisi yaitu ketika tanaman atau hewan mati, itu membusuk, dan fosfat organik dikembalikan ke dalam tanah, bentuk organik fosfat dapat tersedia bagi tanaman oleh bakteri yang memecah bahan organik menjadi bentuk anorganik fosfor. Proses ini dikenal sebagai dalam tanah dapat berakhir di saluran air dan akhirnya lautan dan terjadilah proses sedimentasi dari waktu ke dan air akan berakhir di sedimen dan batuan, yang kembali akan melepaskan fosfor melalui pelapukan. Dengan demikian, siklus fosfor dimulai Aktivitas Manusia pada Siklus FosforSejumlah aktivitas manusia seperti penggunaan pupuk, eutrofikasi buatan, dan lainnya memiliki dampak besar pada siklus fosfor. Misalnya penggunaan pupuk fosfor untuk meningkatkan tingkat fosfor dalam sering menggunakan pupuk akan mengurangi kesuburan tanah dan juga berbahaya bagi mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Ketika ini hanyut ke aliran air terdekat, mereka berbahaya bagi kehidupan fosfor terdiri dari berbagai proses kimia, biologi dan mikrobiologi, yang semuanya terjadi dalam jangka waktu yang lama. Proses seperti pelapukan pada siklus ini bahkan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk diselesaikan. Hal ini membuat siklus fosfor dianggap sebagai salah satu siklus biogeokimia paling lambat. Simak Video "Cara Aurelie Moeremans Edukasi Masyarakat untuk Jaga Lingkungan" [GambasVideo 20detik] kri/kri
Fosfordi bumi tidak beredar melalui atmosfer dan dapat ditemukan dari batuan, tanah, tanaman dan bahan organik. Fosfor yang tersimpan di bumi terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat (ion fosfat) organik (pada hewan dan tumbuhan) dan senyawa fosfat anorganik (berasal dari pelapukan batuan dan terdapat pada air dan tanah).
Halo pembaca setia Zenius! Di artikel sebelumnya gue udah jelasin tentang siklus Nitrogen dan peranannya. Nah, kali ini gue akan menjelaskan siklus fosfor. Kalau Nitrogen adalah unsur terbesar di atmosfer, kebalikannya fosfor secara alami tidak ditemukan di atmosfer lho. Hmm.. kira-kira dari mana ya fosfor dan gimana sih prosesnya sampai bisa digunakan oleh makhluk hidup? Dan perlu elo tau juga kalau siklus Nitrogen dan siklus fosfor memiliki banyak kesamaan lho. Kenapa? Karena, kedua siklus ini sebenarnya gak jauh beda, guys. Sama-sama nutrisi yang ada di pupuk juga, yaitu pupuk NPK Nitrogen, Fosfar, dan Kalium. Tapi meskipun banyak kesamaan, siklus fosfor punya ciri khasnya sendiri lho, penasaran? Langsung aja baca artikel ini ya! Apa Itu Fosfor?Peranan Fosfor bagi KehidupanSiklus FosforAktivitas Manusia dalam Menunjang Ketersediaan Fosfor Apa Itu Fosfor? Sebelum gue membahas lebih jauh tentang siklus Fosfor. Lebih baik kita kenalan dulu sama fosfor ya. Jadi fosfor atau Phosphorus adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dalam tata nama senyawa kimia dan memiliki nomor atom 15. Fosfor merupakan satu-satunya unsur yang gak melibatkan atmosfer, melainkan banyak ditemui di batuan litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Bisa dibilang siklus biogeokimia yang tidak melalui lapisan atmosfer adalah siklus fosfor. Jadi, fosfor gak ada hubungannya dengan udara yang elo hirup, dan juga gak ada yang ditemukan dalam bentuk unsur bebasnya. Lingkup Bumi mencakup atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer dok. Meskipun fosfor ini penting bagi kehidupan, tapi fosfor sendiri agak susah diperoleh. Di alam, manusia memperoleh fosfor berasal dari batuan atau mineral di dalam tanah karena biasanya fosfor diikat di sana. Buat memperoleh fosfor, maka batuan tersebut harus dipecah atau dihancurkan dulu. Itulah mengapa siklus fosfor lebih lambat dibandingkan dengan siklus lainnya. Bahkan, fosfor merupakan unsur yang paling sedikit dan terbilang langka, karena keberadaannya yang sebagian besar terkunci di dalam mineral tertentu dan sulit dimanfaatkan oleh kehidupan. Peranan Fosfor bagi Kehidupan Seberapa penting sih fosfor bagi kehidupan kita? Apakah sama pentingnya seperti unsur-unsur lainnya? Tapi, gimana kehidupan bisa bergantung pada unsur yang relatif langka ini? Peran fosfor dalam tubuh organisme adalah sebagai penunjang proses evolusi makhluk hidup. Hal itu karena fosfor digunakan dalam pembuatan DNA dan RNA. Elo masih ingat kan kalau nukleotida yang menyusun DNA itu terdiri dari gula pentosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen? Ngomong-ngomong tentang gugus fosfat, di dalamnya terdapat fosfor di dalam DNA dan RNA. Fosfor juga dibutuhkan untuk membuat ATP Adenosine triphosphate di dalam sel makhluk hidup, tepatnya pada mitokondria. Untuk peranan yang satu ini juga gak kalah penting, karena ATP merupakan bentuk vital penyimpanan energi di dalam sel atau transfer energi. Selanjutnya, fosfor juga dibutuhkan dalam membuat membran sel. Komponen membran sel, yaitu lapisan ganda fosfolipid, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol. Bahkan, hewan membutuhkan fosfor untuk menjadi penyokong penting pada tulang dan gigi mereka karena mengandung apatit, yang merupakan mineral fosfat stabil. Gak cukup sampai di situ, fosfor juga sangat berperan bagi proses ekologis di Bumi. Di mana fosfor ini akan memupuk bakteri fotosintetik dan ganggang yang berperan untuk menghasilkan oksigen. Dengan begitu, fosfor punya peranan yang sangat besar ya bagi kehidupan kita. Karena perannya yang vital, maka makhluk hidup di Bumi harus mendapatkan sumber fosfor. Gak seperti siklus nitrogen yang melibatkan banyak organisme dalam proses atau siklusnya. Pada siklus fosfor, hanya ada sedikit organisme yang menguraikan batu, yaitu beberapa bakteri yang termasuk dalam bakteri litotrof pemakan batu. Lalu, gimana siklus fosfor bisa berjalan kalau seperti itu? Siklus fosfor dok. Ensiklopedia Britannica Karena perannya yang vital, maka makhluk hidup di Bumi harus mendapatkan sumber fosfor. Gak seperti siklus nitrogen yang melibatkan banyak organisme dalam proses atau siklusnya. Pada siklus fosfor, hanya ada sedikit organisme yang menguraikan batu, yaitu beberapa bakteri yang termasuk dalam bakteri litotrof pemakan batu. Lalu, gimana bagaimana proses yang terjadi pada siklus fosfor kalau seperti itu? Berikut ini adalah proses atau tahapan daur siklus fosfor Fosfor berasal dari batuan litosfer Batu sendiri berasal dari gumpalan mineral, nah salah satu mineralnya adalah fosfor. Erosi Selanjutnya, batuan tersebut akan mengalami erosi, baik disebabkan oleh air hujan maupun pelapukan batuan oleh lumut. Ketika terkena air hujan, batuan akan mengalami pengikisan dan beberapa ada yang masuk ke perairan, sebagian lagi tetap berada di atas tanah, namun mineral yang terkandung akan ikut terkikis dan larut bersama air menuju lapisan tanah yang lebih dalam. Asimilasi Ketika batuan mengalami erosi dan terbawa aliran air, maka air tersebut bisa diserap oleh akar tanaman melalui proses asimilasi. Tanaman akan mengandung fosfor untuk menunjang pertumbuhan dan kehidupannya. Konsumsi tanaman oleh organisme lain hewan dan manusia Kemudian, tanaman tersebut akan dimakan oleh hewan herbivora pemakan tumbuhan dan manusia. Sehingga, fosfor akan berada di dalam tubuh hewan dan manusia untuk menunjang kehidupannya. Dekomposisi Daun-daun yang jatuh atau tanaman yang mati akan jatuh ke tanah, selanjutnya akan diuraikan oleh organisme dekomposer seperti jamur dan bakteri. Begitu juga dengan hewan yang mati dan kotoran/feses yang jatuh ke tanah juga akan diuraikan oleh dekomposer. Sehingga, dekomposer akan mengandung fosfor. Run off Dengan begitu, tanah akan mengandung fosfor, yang kemudian akan diserap lagi oleh akar tanaman dan dimakan oleh hewan. Tapi, ada juga sebagian lain yang terbawa oleh aliran air menuju badan air atau perairan lagi. Dekomposisi di perairan Di badan air, terdapat organisme yang juga membutuhkan fosfor untuk menunjang kehidupannya. Nah, ketika organisme tersebut mati, maka akan melalui proses dekomposisi. Kemudian, air akan diserap oleh tanaman dan ada yang mengendap ke dasar perairan sedimentasi. Sedimentasi Dari proses kedua erosi sebenarnya ada dua pilihan. Pertama, bisa diserap oleh tanaman seperti yang terjadi pada proses ketiga asimilasi. Kedua, masuk ke perairan dikonsumsi oleh organisme air atau akan langsung mengendap ke dasar perairan dalam proses sedimentasi. Semakin lama, sedimentasi tersebut akan menghasilkan batuan sedimentasi, sehingga balik lagi ke siklus awal. Begitulah siklus fosfor terus berlangsung. Nah, itu dia proses terjadinya siklus fosfor. Dari sini kita tau kenapa sih reservoir fosfor banyaknya dalam bentuk batuan litosfer atau batuan sedimen. Ya karena itu tadi, batuan harus mengalami erosi terlebih dahulu dan akan terbawa oleh air ke badan air. Kemudian mengendap dan menjadi batuan sedimen. Selain itu, fosfor juga bisa berupa mineral terlarut di lautan dan daratan dalam bentuk ion PO43-. Dan terakhir bisa berbentuk biomassa organisme pada saat diserap tumbuhan, dimakan hewan, diuraikan oleh dekomposer. Aktivitas Manusia dalam Menunjang Ketersediaan Fosfor Karena fosfor secara alami tidak ditemukan di atmosfer, ternyata ada cara lain lho untuk menunjang ketersediaan fosfor. Misalnya dengan penggunaan pupuk NPK, yang mengandung fosfor untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Pupuk tersebut akan tetap berada di permukaan tanah, ketika turun hujan, maka pupuk yang mengandung fosfor tersebut akan larut dalam air dan bersama-sama menuju badan air seperti sungai, danau, dll. Buat elo yang udah baca siklus Nitrogen, pasti udah tergambar kan gimana proses eutrofikasi terjadi. Singkatnya, ketika pupuk terbawa air menuju badan air, maka nutrisinya bisa merangsang pertumbuhan alga. Kalau pupuk yang diberikan terlalu banyak atau berlebihan, maka alga yang tumbuh juga akan semakin banyak. Sehingga, alga tersebut bisa menghalangi sinar matahari masuk ke perairan dan membuat proses fotosintesis terhambat. Bahkan bisa menyebabkan kematian tanaman di bawah air mati. Hingga akhirnya, dekomposer atau organisme pengurai akan menguraikan tanaman dan alga yang mati. Sayangnya, proses dekomposer sangat membutuhkan oksigen. Keberadaan oksigen yang menipis, semakin lama akan habis dan menyebabkan “death zone” di perairan tersebut yang menyebabkan organisme aerob termasuk ikan akan mati. Pada dasarnya, siklus fosfor memegang peranan penting, baik sebagai asal usul kehidupan maupun untuk evolusi yang lebih lanjut dengan menjadi bagian dari molekul fundamental seperti materi genetik, sistem energi pada sel, dan juga membran sel dari semua organisme hidup. Gimana, mirip-mirip dengan siklus nitrogen kan? Gimana, ternyata mudah kan memahami siklus Fosfor? Nah, selain siklus Fosfor, Zenius juga punya segudang materi Biologi lainnya yang bisa elo pelajari lengkap dengan penjelasan dalam bentuk video biar elo makin paham. Caranya gampang banget, langsung klik banner di bawah ini ya, selamat belajar! Baca Juga Artikel Lainnya Siklus Nitrogen Unsur Terbesar di Atmosfer dan Peranannya Bagi Kehidupan Dari Mana Asalnya Air Terjun? Benarkah Bahan Bakar Fosil Mengancam Peradaban Manusia? Atau bisa juga langsung nonton video Zenius >> Ekologi 1 Siklus Karbon, Air, Nitrogen, dan Fosfor yang bisa diakses secara gratis! Originally Published July 5, 2021 Update by Sabrina Mulia Rhamadanty Senyawafosfor yang tersimpan di bumi berupa answer choices . Bentuk batuan. Pasir. Cair. Lelehan. Semua tidak benar. Tags: Question 27 . SURVEY . 30 seconds . Report an issue . Q. Sandiaga sedang melakukan presentasi di depan kelasnya, Sandiaga menyebutkan 4 macam daur biogeokimia; Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret13 Juli 2022 0854Senyawa fosfor yang tersimpan di bumi berupa ion fosfat. Senyawa fosfor mengalami urut-urutan perpindahan berulang dari komponen biotik dan komponen abiotik. Fosfor di bumi tidak beredar melalui atmosfer dan dapat ditemukan dari batuan, tanah, tanaman dan bahan organik. Fosfor yang tersimpan di bumi terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat ion fosfat organik pada hewan dan tumbuhan dan senyawa fosfat anorganik berasal dari pelapukan batuan dan terdapat pada air dan tanah. Dengan demikian, senyawa fosfor yang tersimpan di bumi berupa ion fosfat. DaurFosfor Sumber fosfor yang terkandung pada bumi yakni tanaman, tanah, bebatuan dan daur nitrogen. Daur fosfor secara ringkas yakni.. a. Batuan yang memiliki kandungan fosfat -> Pelapukan -> fosfat yang terbawa menuju laut -> terbentuk suatu sedimen. b. Bakteri dan jamur -> mengurangi materi anorganik di tanah -> fosfor -> digunakan tumbuhan
BAB Latar BelakangMateri yang menyusun tubuh organisme berasal yangberupa unsur-unsurterdapat dalamsenyawa kimiayang merupakan materidasarmakhluk hidup dan tak hidup. Ada 40unsur yang diperlukan bagi kehidupan,diantaranya yang terpentingadalah karbon C, nitrogen N, fosfor P, belerang S, oksigen O,kalium Ca, magnesium Mg, kalium K, natrium Na, silicon Si,besi Fe, dan aluminium Al, selain itu sebagian unsur-unsur ini jugatersimpan dalam bentuk organikdalamtubuh makhluk hidup yangmasih hidup atau yang sudah tersebut terus-menerus diambil oleh makhlukhidup dari lingkungan, tapi tidak akan habis, karena setelahdimanfaatkan dalam tubuh, unsur-unsur itu akan dikembalikan lagi kelingkungan melalui proses pernafasan, fotosintesis, pembusukan, danekskresi. Semua unsur kimia senyawa anorganik inimengadakansirkulasi darialam ke organisme dan kembali lagi ke alam, selanjutnyamasuk ke organisme lagi, demikian seterusnya sehingga membentuksuatu daur/siklus yang berulang. Proses ini disebut Daur ataupunsiklus yang menyusun tubuh organisme berasal dari yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yangmerupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Siklusbiogeokimia atau siklus organik anorganik adalah siklus unsur atausenyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dankembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidakhanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimiadalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia Krisna,2013.Di bumi banyak terdapat fosfor yang antara lain sumber fosfor di
Siklusbiogeokimia yang terjadi di alam dapat berupa silkus air, siklus oksign dan karbondioksida (karbon), siklus nitrogen, dan siklus materi (mineral) yang berupa unsur-unsur hara. 1. Siklus Karbon Siklus karbon adalah siklus biogeokimia di mana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer bumi. I. WulandariMahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret06 Juli 2022 0506Jawaban terverifikasiJawaban benar adalah air, tanah dan sedimen. Fosfor P adalah unsur kimia dalam tabel periodik unsur terletak pada golongan VA periode 3 dengan nomor atom 15. Fosfor adalah unsur non logam. Fosfor tersimpan di bumi dalam bentuk ion fosfat yang dapat ditemukan di air, tanah dan sedimen. Jadi, jawaban benar adalah air, tanah dan sedimen. ada40 unsur yang diperlukan bagi kehidupan, ddiantaranya yang terpenting adalah karbon (c), nitrogen (n), fosfor (p), belerang (s), oksigen (o), kalium (ca), magnesium (mg), kalium (k), natrium (na), silicon (si), besi fe), dan aluminium (al). selain itu sebagian unsure -unsur ini tersimpan dalam bentuk organic dalam tubuh makhluk hidup yang Penjelasan Daur Biogeokimia Daur biogeokimia adalah daur ulang air dan komponen-komponen kimia unsur kimia yang melibatkan peran serta dari makhluk hidup termasuk manusia dan bebatuan/geofisik. Daur Biogeokimia memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan termasuk daur biogeokimia adalahDaur fosforDaur airDaur belerang/SulfurDaur karbon dan oksigenDaur nitrogenDaur fosforBiogeokimia fosfor merupakan salah satu jenis elemen yang penting dalam kehidupan, sebab semua makhluk hidup membutuhkan fosfor yang berbentuk ATP Adenosin Tri Fosfat, yang berguna untuk sumber energi metabolisme pada sel. Fosfor berbentuk ion yaitu ion fosfat atau PO43-, ion ini terdapat dalam Akibat dari terjadinya erosi dan pelapukan kemungkinan fosfat akan terbawa ke arah sungai bahkan sampai ke laut dan membentuk Sedimen yang mengandung fosfat bisa naik ke atas permukaan disebabkan terjadinya geseran gerak dasar bumi. Tumbuhan mengambil fosfat yang masih berbentuk larutan yang berada di dalam Sumber fosfor yang terdapat di bumi yaitu dari bebatuan, tanaman, tanah dan bahan organik. Daur fosfor yang berupa hasil pelapukan bebatuan dinamakan input, sedangkan outputnya yaitu berupa fiksasi mineral dan pelindikan yang dapat dihasilkan oleh output dibagi menjadi dua senyawaFosfat organik antara lain tumbuhan dan fosfat anorganik yaitu air dan airSiklus air di muka BumiDaur air dalam biogeokimia adalah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air yang di bumi di mana air mampu berpindah-pindah dari daratan, lalu ke udara lalu ke daratan lagi, dan air pun mampu tersimpan di dasar permukaan dengan 3 fase yaitu cair yang berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk Uap air terdapat di atmosfer, uap air berasal dari air laut dan air daratan yang menguap karena akibat terkenanya panas yang berasal dari matahari. Namun pada umumnya uap air yang ada di atmosfer hanya terdapat di uapan air laut, sebab luas laut mencapai ¾ luas permukaan bumi. Terkondensasinya uap air di atmosfer akan mengubah menjadi awan, yang akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadi hujan, air hujan yang telah turun di muka bumi akan masuk kedalam tanah, dan pada akhirnya air tanah ini akan terbentuk menjadi air tanah dan air tanah di Air yang ada di dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan melalui pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tanaman atau tumbuhan ke atas atmosfer. Transpirasi penguapan dalam ekosistem darat bisa mencapai 90% yang dilakukan oleh Air tanah yang ada di permukaan bumi mengalir ke arah sungai, lalu bermuara ke laut dan ke danau. Daur ulang yang terjadi ini disebut dengan siklus panjang namun siklus ini berawal dari terjadinya proses evapotranspirasi dan transpirasi pada air yang dikuti oleh presipitasi atau proses terjadinya air yang turun ke muka bumi disebut siklus Sama seperti proses fotosintesis pada siklus karbon, matahari juga berperan penting dalam siklus hidrologi. Matahari merupakan sumber energi yang mendorong siklus air, memanaskan air dalam samudera dan laut. Akibat pemanasan ini, air menguap sebagai uap air ke udara. 90% air yang menguap berasal dari lautan. Es dan salju juga dapat menyublim dan langsung menjadi uap air. Selain itu semua, juga terjadi evapotranspirasi air terjadi dari tanaman dan menguap dari tanah yang menambah jumlah air yang memasuki Setelah air tadi menjadi uap air, Arus udara naik mengambil uap air agar bergerak naik sampai ke atmosfer. Semakin tinggi suatu tempat, suhu udaranya akan semakin rendah. Nantinya suhu dingin di atmosfer menyebabkan uap air mengembun menjadi awan. Untuk kasus tertentu, uap air berkondensasi di permukaan bumi dan membentuk Arus udara angin membawa uap air bergerak di seluruh dunia. Banyak proses meteorologi terjadi pada bagian ini. Partikel awan bertabrakan, tumbuh, dan air jatuh dari langit sebagai presipitasi. Beberapa presipitasi jatuh sebagai salju atau hail, sleet, dan dapat terakumulasi sebagai es dan gletser, yang dapat menyimpan air beku untuk ribuan tahun. Snowpack salju padat dapat mencair dan meleleh, dan air mencair mengalir di atas tanah sebagai snowmelt salju yang mencair. Sebagian besar air jatuh ke permukaan dan kembali ke laut atau ke tanah sebagai hujan, di mana air mengalir di atas tanah sebagai limpasan sulfur / belerangSiklus/daur ulang sulfur/belerang1. Sulfur hanya ada dalam sulfur anorganik, sulfur akan direduksi menjdi sulfida oleh bakteri yang berbentuk sulfur dioksida atau berbentuk hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida mampu memusnahkan mahluk hidup yang berada di perairan yang akhirnya akan menghasilkan bahan organik yang telah mati akibat pengurai. Tumbuhan pun dapat menyerap sulfur yang berbentuk sulfat SO42-.2. Bakteri yang terlibat dalam proses daur belerang atau sulfur yaitu Desulfibrio dan Desulfomaculum berperan untuk mereduksi sulfat menjadi sulfida yang berbentuk H2S atau hidrogen sulfida, sulfida bermanfaat untuk bakteri fotoautotrof anaerob seperti halnya Chromatium yang melepaskan sulfur serta terjadinya sulfur dalam biogeokimia1. Dalam hal biogeokimia, sulfur terjadi akibat dari proses terjadinya pembakaran bahan bakar fosil batu bara atau terjadi akibat adanya aktivitas gunung berapi, lalu asapnya itu akan naik ke atmosfer, atau udara sulfur oksida itu akan berada di awan yang menjadi hidrolidid air membentuk H2SO4, awan akan mengalami kondensasi yang akhirnya menurunkan hujan yang dikenal dengan hujan Air hujan itu akan masuk kedalam tanah yang akan diubah menjadi Sulfat yang sangat peting untuk tumbuhan. Sulfat hanya terdapat dalam bentuk anorganik SO42-, sulfat ini yang mampu berpindah dari bumi atau alam ke tubuh tumbuhan melalui penyerapan sulfat oleh Sulfur akan direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan berbentuk sulfur dioksida atau hidrogen karbon dan oksigenTerjadinya siklus daur karbon dan oksigen1. Terjadinya proses timbal balik antara daur ulang respirasi dan fotosintesis yang bertanggung jawab atas terjadinya perubahan dan pergerakan utama Menurunnya fotosintesis dapat mempengaruhi naik atau turunnya suatu gas CO2 dan O2 yang ada di atmosfer secara musiman. Siklus karbon sangat dipengaruhi oleh oksigen dan Daur karbon berada di empat tempat yaitu geosfer atau di dalam bumi, hidrosfer atau di air, atmosfer atau di udara, dan biosfer atau di dalam makhluk Pencemaran udara pada zaman era globalisasi ini berdampak pada peningkatan CO2 yang masuk ke dari siklus atau daur karbon. Angka dengan warna hitam menyatakan berapa banyak karbon tersimpan dalam berbagai reservoir, dalam miliar ton “GtC” berarti Giga Ton Karbon. Angka dengan warna biru menyatakan berapa banyak karbon berpindah antar reservoir setiap tahun. Sedimen, sebagaimana yang diberikan dalam diagram, tidak termasuk ~70 juta GtC batuan karbonat dan kerogen. Ilustrasi dan gambar Kevin Saff / Wikimedia CommonsDaur nitrogenProses terjadinya daur ulang nitrogenSenyawa organik seperti protein, urea atau asam nukleat atau senyawa anorganik seperti nitrat, nitrit dan amonia merupakan senyawa yang terdapat di nitrogen. Di bawah ini tahap-tahapan terjadinya daur nitrogen yaituTahap pertama yaitu daur nitrogen ialah proses transfer nitrogen dari atmosfer kedalam tanah. Selain masuknya nitrogen kedalam tanah akibat dari air hujan, nitrogen juga dapat masuk melalui proses fiksasi nitrogen, proses ini dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang akan bersimbiosis dengan bakteri Azotobacter, Clostridium, dan polong-polongan. Ganggang hijau juga memiliki kemampuan yang sama seperti memfiksasi kedua di mana nitrat diperoleh dari hasil fiksasi biologis yang digunakan oleh produsen atau tanaman yang akan mengubahnya menjadi protein. Jika ada hewan atau tanaman yang mati maka pengurai akan mengubahnya menjadi NH3 gas amonia dan akan mengubah menjadi NH4+ garam amonium yang terlarut oleh air, proses yang terjadi ini dinamakan dengan amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas bisa mengubah senyawa amonium dan amonia menjadi nitrat yang diproses oleh Nitrosomonas. Denitrifikasi merupakan proses di mana oksigen yang terdapat dalam tanah terbasa, maka nitrat akan cepat ditransformasikan menjadi oksida nitrogen atau gas atau daur nitrogen. Ilustrasi dan sumber foto Wikimedia CommonsContoh Soal dan Jawaban Biogeokimia1. Apakah denitrifikasi dalam Biogeokimia?Denitrifikasi merupakan proses reduksi nitrat menjadi gas nitrogen. Nitrat NO3– yang digunakan sebagai akseptor elektron alternatif dalam respirasi anaerobik direduksi menjadi gas-gas nitrogen seperti N2, NO, atau N2O. Bakteri yang berperan adalah Bacillus, Paracoccus, dan Jelaskan tentang kerugian denitrifikasi!Di sisi lain denitrifikasi merupakan proses yang merugikan. Contoh dalam lahan agrikultur yang diberikan pupuk nitrat bila tergenang oleh air, maka akan terjadi kondisi anoksigenik dan denitrifikasi dapat terjadi sehingga akan melepaskan unsur nitrogen ke gas N2O dan NO oleh denitrifikasi dapat menyebabkan konsekuensi pada lingkungan. N2O dapat dioksidasi menjadi NO di dapat bereaksi dengan ozon membentuk NO2– dan kembali ke bumi menjadi asam nitrit HNO2.Denitrifikasi juga berhubungan dengan rusaknya ozon sehingga sinar ultraviolet dapat masuk ke bumi dan menyebabkan hujan asam, yang akan membuat tanah menjadi yang asam akan mengubah struktur tanah serta komunitas Jelaskan tentang keuntungan denitrifikasi!Akan tetapi proses denitrifikasi diperlukan untuk pengolahan limbah cair. Dengan melepaskan nitrat sebagai nitrogen yang mudah menguap, denitrifikasi dapat meminimasi fiksasi nitrogen sehingga pertumbuhan alga ketika pengolahan limbah cair akan dilepaskan ke danau atau LainnyaHidrokarbon – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanSiklus Karbon di Atmosfer, Biosfer, Laut dan Geosfer- Contoh Soal dan Jawaban Tanah Histosol – Penjelasan, Karakteristik dan ContohTempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Jakarta – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda KunjungiSingapura – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda KunjungiJakarta dahulu pernah dikenal dengan banyak namaTOP 10 Universitas Terbaik Di Indonesia 2017Ibukota Provinsi Jawa Barat Bandung & Provinsi DKI Jakarta JakartaJum’at, 17 Juni 1864, Kereta Api Lahir Pertamakali Di IndonesiaSaya Disebut Sebagai Kota Hujan & Baca Sejarahnya – Apa Nama Gedung Ini & Di Kota Mana?Cara Menyembuhkan Mata Juling Strabismus Zaman Dulu Abad 16 Dan SekarangKapan Mulai Untuk Periksa Mata? Dan Berapa Sering? & 8 Tanda Anda Mungkin Membutuhkan Periksa MataArti MimpiKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda – Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?7 Cara Untuk Menguji Apakah Dia, Adalah Teman Sejati Anda Atau Bukan BFF Best Friend ForeverSiklus CNO karbon-nitrogen-oksigen atau daur karbon atau daur cc carbon cycle – Siklus CNO Panas dan Dingin – Contoh Soal dan JawabanUnduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan Science Direct, Biology Reference, The University of Wisconsin Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing Materiyang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur - unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Ada 40 unsur yang diperlukan bagi kehidupan, ddiantaranya yang terpenting adalah karbon (C), nitrogen (N), fosfor (P), belerang (S), oksigen (O), kalium (Ca), magnesium
Fosfor dapat ditemukan di bumi di dalam air, tanah dan sedimen. Tidak seperti senyawa materi lain siklus fosfor tidak dapat ditemukan di udara yang mempunyai tekanan tinggi. Hal ini karena fosfor biasanya cair pada suhu dan tekanan normal. Fosfor yang paling sering ditemukan dalam formasi batuan sedimen dan laut sebagai garam fosfat. Pertanyaan baru di Biologi seorang anak terdorong untuk melaksanakan puasa ramadhan karena orang tuanya menjanjikan akan memberi hadiah jika mampu berpuasa sebulan penuh doronga … n untuk berperilaku karena adanya badiah dan hukuman juga ditemukan pada perilaku hewan perlaku hewan tersebut dinamakan....a. operant conditioning b. classical conditionalc. parental imprintingd. social learning​ Saya dpt kucing trus kta tetangga kucingnya bekas kena rabies tapi pas saya pelihara udah aman sih cuma ada bekas botak d kepala kyk bekas jamur terus … pada suatu hari kucingnya gigit saya gatau kenapa pdhl ga lagi main dan gigitnya sampai berdarah tapi langsung saya bersihkan apakah rabiesnya masih bisa menular kalau yang gigit kucing yang bekas terinfeksi virus rabies. Udah 25 hari tapi saya tidak merasakan gejala apapun, baru kali itu kucingnya gigit saya selama saya pelihara ga pernah gitu gatau kenapa pas hari itu gigit, pdhl kucingnya sehat lumayan gemuk dan aktif, waktu saya pelihara tidak ada menunjukan gejala rabies air liurnya jg normal ga berlebihan, makan minum juga enk Sebagai seorang mukmin hendaknya memperhatikan setiap perbuatannya meskipun hal-hal yang dianggap sepele karena? Saya dpt kucing trus kta tetangga kucingnya bekas kena rabies tapi pas saya pelihara udah aman sih cuma ada bekas botak d kepala kyk bekas jamur terus … pada suatu hari kucingnya gigit saya gatau kenapa pdhl ga lagi main dan gigitnya sampai berdarah tapi langsung saya bersihkan apakah rabiesnya masih bisa menular kalau yang gigit kucing yang bekas terinfeksi virus rabies. Udah 25 hari tapi saya tidak merasakan gejala apapun, baru kali itu kucingnya gigit saya selama saya pelihara ga pernah gitu gatau kenapa pas hari itu gigit, pdhl kucingnya sehat lumayan gemuk dan aktif, waktu saya pelihara tidak ada menunjukan gejala rabies air liurnya jg normal ga berlebihan, makan minum juga enk. Pak ridwan sering mengalami dehidrasi, banyak buang air kecil, kelelahan dan lemah yang tidak biasa, serta pandangan kabur. lalu dia memeriksakan kese … hatannya pada dokter dan disarankan untuk melakukan pemeriksaan uji urine. berdasarkan hasil pemeriksaannya diperoleh bahwa kandungan glukosa puasa 162 mg/dl. dari hasil tersebut, penyakit apa yang kemungkinan pak ridwan alami??
Secarasederhana, siklus karbon di atmosfer bumi terdiri dari 2 buah reaksi sebagai berikut: 1. Senyawa Karbon + Oksigen Gas karbon dioksida + Energi. Ini terjadi misalnya pada pernapasan makhluk hidup atau hampir segala hal yang berhubungan dengan pembakaran. 2. Gas karbon dioksida + Energi Senyawa Karbon + Oksigen. Siklus fosfor merupakan salah satu dari siklus biogeokimia. Siklus biogeokimia adalah siklus senyawa kimia atau unsur tertentu yang mengalir menuju komponen biotik makhluk hidup dan berasal dari komponen abiotik benda mati. Siklus tersebut nantinya akan kembali lagi pada komponen abiotik. Siklus biogeokimia ini melibatkan unsur organisme dan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik. Artikel Siklus / Daur Fosfor Lengkap Sejarah Fosfor Pengertian Fosfor Keberadaan Unsur Fosfor Sifat Unsur Fosfor – Sifat Fisika Fosfor – Sifat Kimia Fosfor Siklus Fosfor Tahapan Proses Daur Fosfor Manfaat Fosfor Efek Samping Fosfor Siklus fosfor berperan penting dalam proses pembentukan bumi dan kehidupan. Karena fosfor P masuk dalam 40 unsur yang diperlukan bagi kehidupan. Fosfor merupakan materi penyusun tubuh organisme yang berasal bumi. Sehingga ada baiknya anda mengenal dan memahami terjadinya siklus fosfor beserta dampak baik dan buruknya bagi tubuh. Sejarah Fosfor Penemu fosfor adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman, Hannig Brand yang tidak sengaja mengenali fosfor. Temuan fosfor tersebut terjadi pada tahun 1669 pada saat ia melakukan percobaan menggali bebatuan di Hamburg, Jerman. Fosfor ditemukan dengan cara penyulingan air urin dengan menggunakan metode penguapan. Brand baru berhasil setelah 50 kali penguapan urin. Senyawa yang ditemukan Brand kemudian dinamai dengan bahasa Latin yaitu phosphoros. Artinya adalah pembawa terang’ atau yang memiliki cahaya’. Nama tersebut sesuai dengan keunikan fosfor yang mampu bercahpaya dalam gelap glow in the dark. Phosphoros juga merupakan nama kuno untuk planet Venus yang bentuknya sudah terlihat sebelum matahari terbit. Unsur kimia dari fosfor memiliki lambang P dan bernomor atom 15. Fosfor berbentuk non logam, memiliki nilai valensi banyak dan termasuk golongan nitrogen. Unsur ini sering dijumpai dalam batuan fosfat anorganik dan tidak ditemukan bentuk unsur bebasnya dalam semua sel hidup . Fosfor memiliki berbagai jenis senyawa tanah langka dan logam transisi. Keberadaan Unsur Fosfor Unsur fosfor sulit ditemukan dalam bentuk bebas yaitu elemen. Bentuk yang bisa ditemui adalah sebagai senyawa anorganik yang terlarut polifosfat dan ortofosfat. Dapat juga ditemukan dalam bentuk senyawa organik yang berupa partikulat. Fosfor bisa ditemukan di bumi, khususnya air, tanah dan sedimen. Di udara bertekanan tinggi fosfor tidak dapat ditemukan karena mudah mencair. Salah satu bahan makanan utama semua organisme yaitu fosfor. Fosfor mudah ditemukan dalam formasi batuan sedimen dan laut sebagai garam fosfat. Dalam air laut, fosfor berbentuk senyawa organik dan anorganik. Fosfor dalam bentuk garam fosfat dilepaskan dari pelapukan batuan melalui tanah. Biasanya akan larut dalam air kemudian diserap oleh tanaman. Bentuk fosfor yang paling sederhana dalam perairan adalah ortofosfat. Senyawa tersebut merupakan produk ionisasi dari asam ortofosfat. Ortofosfat sendiri adalah bentuk lain dari fosfor yang bisa digunakan secara langsung oleh tumbuhan. Kadar fosfat akan meningkat dengan menurunnya kedalaman air laut. Karena fosfat cenderung konstan pada perairan laut yang dalam. Protein dan gula merupakan bentuk susunan organik dari fosfor yang bisa ditemukan dalam lingkungan bahari. Di perairan bentuk unsur fosfor juga berubah-ubah, terkadang kalsium organik, inorganik, partikel besi fosfat, dll. Penyebabnya adalah proses dekomposisis dan sintesis antara bentuk organik dan anorganik oleh mikroba. Perubahan lebih cepat terjadi dalam air yang mengandung banyak bakteri. Perairan sebagai tempat keberadaan fosfor yang mudah ditemukan dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan kadar fosfat total, yaitu Perairan dengan tingkat kesuburan yang rendah mempunyai kadar fosfat sekitar mg/liter Perairan dengan tingkat kesuburan yang sedang, mempunyai kadar fosfat sekitar mg/liter Perairan dengan tingkat kesuburan yang tinggi, mempunyai kadar fosfat sekitar mg/liter. Sifat Unsur Fosfor Berikut dijelaskan sifat fisika dan kimia unsur fosfor 1. Sifat Fisika Fosfor terkadang tidak berwarna, bisa juga berwarna merah atau putih dengan wujud unsur yang sama. Unsur ini memiliki titik didih sebesar 2770C 5500K dan titik leleh sebesar 44,20C 317,30K. Massa jenis yang dimiliki terdiri dari fosfor merah 2,34 g/cm3, fosfor putih 1,823 g/cm3 , dan fosfor hitam 2,609 g/cm3. Saat murni berubah menjadi tak berwarna dan trasparan umumnya fosfor membentuk padatan putih dengan sifat lengket dan memiliki bau tidak enak. Fosfor putih lebih mudah menguap dan larut dalam pelarut nonpolar benzena, sedangkan fosfor merah tidak mudah larut dalam semua pelarut. 2. Sifat Kimia Fosfor putih memiliki sifat sangat reaktif, mudah terbakar di udara, beracun, dan mampu memancarkan cahaya. Manfaatnya adalah bahan baku utama pembuatan asam fosfat di industri. Fosfor merah sebaliknya, memiliki sifat tidak reaktif dan kurang beracun. Fungsinya, fosfor merah adalah bahan campuran pembuatan bidang gesek korek api dan pasir halus. Siklus Fosfor Siklus fosfor dinilai sebagai daur senyawa sederhadan daripada lainya, karena tidak melalui atomser. Fosfor mampu ditemukan dari batuan, tanah, tanaman dan bahan organik. Daur fosfor adalah siklus yang melibatkan sumber fosfor, proses pada fosfor, sampai menghasilkan fosfor yang bisa digunakan kembali oleh makhluk hidup. Contoh hasil dari proses sederhana tersebut; pelapukan batuan dan fiksasi mineral. Fosfor di alam bebas ada dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik pada hewan dan tumbuhan dan senyawa fosfat anorganik pada air dan tanah. Fosfat organik berasal dari organisme yang mati dan diuraikan oleh pengurai decomposer menjadi fosfat anorganik. Hasil senyawa fosfat anorganik tersebut akan diserap oleh akar tumbuhan. Siklus fosfor berulang lagi terus menerus. Tahapan Proses Siklus Fosfor Siklus fosfor adalah proses perputaran Fosfor di alam yang berjalan lambat dengan melibatkan lima tahapan. Fosfor adalah unsur yang dapat ditemukan dalam beberapa bentuk senyawa dalam air, tanah dan sedimen. Fosfor merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dan juga hewan. Fosfor memiliki peran penting dalam perkembangan sel dan merupakan komponen kunci dari molekul yang menyimpan energi seperti Adenosine Triphosphate ATP, Deoxyribonucleic Acid DNA dan lipid. Berikut ini artikel pembahasan siklus fosfor yang akan dijelaskan secara lengkap 1. Pelapukan Batuan – Karena sumber utama fosfor ditemukan dalam batuan, langkah pertama dari siklus fosfor melibatkan ekstraksi fosfor dari pelapukan oleh bebatuan. Peristiwa cuaca, seperti hujan dan erosi, mengakibatkan sebagian fosfor berpindah dan bercampur ke dalam tanah. Batuan ketika bersentuhan dengan air hujan, akan melepaskan ion fosfat dan mineral lainnya dari waktu ke waktu. 2. Penyerapan oleh Tanaman dan Hewan – Setelah fosfat berada di tanah, kemudian tahap selanjutnya tanaman, jamur, dan mikroorganisme disekitar mampu menyerap fosfor kedalam tumbuh. Tanaman ini nantinya juga memungkinkan untuk dikonsumsi oleh hewan herbivora. Beberapa hewan herbivora kemungkinan mati dimakan oleh hewan Karnivora. 3. Kembali ke Lingkungan melalui Dekomposisi yang dilakukan oleh Dekomposer – Fosfat kemudian masuk ke dalam molekul organik seperti DNA, dan ketika tumbuhan atau hewan mati kemudian membusuk, maka fosfat organik akan dikembalikan ke tanah melalui dekomposisi yang dilakukan oleh mikroba. 4. Bakteri di dalam tanah kemudian memecah bahan organik menjadi bentuk-bentuk fosfat yang dapat diserap oleh tanaman. Ini juga merupakan proses yang disebut mineralisasi. 5. Fosfor dalam tanah dapat berakhir di saluran air dan lautan, dan dapat masuk ke dalam sedimen dari waktu ke waktu. Manfaat Fosfor Fosfor merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia. Sehingga wajar jika banyak manfaat senyawa ini yang belum anda ketahui. Di bawah ini manfaat dari fosfor Fosfor baik untuk kerja proses dalam tubuh, seperti metabolisme karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Fosfor komponen penting dalam pembuatan pupuk, dan digunakan secara luas sebagai bahan peledak, kembang api, odol, deterjen, korek api, dan pestisida. Secara biologis, fosfat berpengaruh pada komponen nukleotida dan asama nukleat pembentuk DNA dan RNA tubuh. Fosfor juga bermanfaat sebagai agen penyangga tubuh dalam menjaga homeostasis asam basa tubuh. Fosfor baik untuk reaksi metabolisme pelepasan energi dari tubuh makhluk hidup. Kode informasi gen makhluk hidup juga dipengaruhi oleh unsur fosfor. Fosfor mampu menjadi agen pembersih, pelunak air, dan menjaga korosi pipa-pipa. Fosfor berguna sebagai bahan penting untuk sel-sel protoplasma dan jaringan tulang dan saraf. Efek Samping Fosfor Senyawa fosfor selain memiliki beragam manfaat juga berpotensi memiliki efek samping yang merugikan. Penjelasan tentang kerugian fosfor sebagai berikut Penyalahgunaan fosfor bisa membuat bom dengan efek yang mengerikan. Gas fosfor mampu menempel di usus, paru-paru, dan kulit korban pengeboman selama bertahun-tahun. Gas tersebut terus membakar lalu menghanguskan dan menyebabkan nyeri berkepanjangan. Korban bom ini berkemungkinan besar tetap mengeluarkan gas fosfor sampai meninggal. Fosfat bisa berakibat pada pencemaran air yang masuk ke sungai secara berlebihan Fosfat juga mampu menyebabkan eutrofikasi perairan laut segar dan pantai. Artikel Siklus / Daur Fosfor Lengkap 1. Sifat Fisika2. Sifat Kimia Daurair ialah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air yang di bumi dimana air mampu berpindah-pindah dari daratan, lalu ke udara lalu kedaratan lagi, dan air pun mampu tersimpan didasar permukan dengan 3 fase yaitu cair yang berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk udara. Uap air terdapat di atmosfir, uap air berasal dari air laut dan air daratan yang menguap
Siklus Fosfat di Laut Phosphorus sample. Photo credit Wikipedia Di perairan unsur fosfor tak di temukan dalam bentuk bebasnya sebagai elemen melainkan dalam bentuk senyawa anorganik terlarut ortofosfat dan polifosfat dan senyawa organik yang berupa partikulat. Senyawa fosfor juga membentuk kompleks ion besi dan kalsium pada kondisi aerob, sifatnya tidak larut, serta mengendap pada sedimen sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh algae akuatik Jeffries dan Mill dalam Effendi 2003. Fosfat ialah bentuk fosfor yang bisa dimanfaatkan oleh tumbuhan. Karakteristik fosfor sangat berbeda dengan unsur-unsur utama lainnya yang merupakan penyusun biosfer karena unsur ini tak terdapat di atmosfer Bumi. Pada kerak bumi, kelimpahan fosfor relatif sedikit dan mudah untuk mengendap. Fosfor juga termasuk unsur esensial bagi tumbuhan tingkat tinggi dan algae, oleh karena itu unsur ini menjadi faktor pembatas bagi tumbuhan dan algae akuatik dan sangat mempengaruhi tingkat produktivitas perairan. Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Siklus biogeokimia atau siklus organik anorganik ialah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan balik lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur tersebut tak hanya melalui organisme, tapi juga melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik oleh karena itu disebut siklus biogeokimia. Sumber dan Distribusi Fosfor adalah bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk pertumbuhan dan sumber energi. Fosfor di dalam air laut, berada dalam bentuk senyawa organik dan anorganik. Dalam bentuk senyawa organik, fosfor dapat berupa gula fosfat dan hasil oksidasinya, nukloeprotein dan fosfo protein. Sedangkan dalam bentuk senyawa anorganik meliputi ortofosfat dan polifosfat. Senyawa anorganik fosfat dalam air laut pada umumnya berada dalam bentuk ion orto asam fosfat H3PO4, dimana 10% sebagai ion fosfat dan 90% dalam bentuk HPO42-. Fosfat adalah unsur yang penting dalam pembentukan protein dan membantu proses metabolisme sel suatu organisme Hutagalung et al, 1997. Sumber fosfat diperairan laut pada wilayah pesisir dan paparan benua adalah sungai. Karena sungai membawa hanyutan sampah maupun sumber fosfat daratan lainnya, sehingga sumber fosfat dimuara sungai lebih besar dari sekitarnya. Keberadaan fosfat di dalam air akan terurai menjadi senyawa ionisasi, antara lain dalam bentuk ion H2PO4–, HPO42-, PO43-. Fosfat diabsorpsi oleh fitoplankton dan seterusnya masuk kedalam rantai makanan. Senyawa fosfat dalam perairan berasal daari sumber alami seperti erosi tanah, buangan dari hewan dan pelapukan tumbuhan, dan dari laut sendiri. Peningkatan kadar fosfat dalam air laut, akan menyebabkan terjadinya ledakan populasi blooming fitoplankton yang akhirnya dapat menyebabkan kematian ikan secara massal. Batas optimum fosfat untuk pertumbuhan plankton adalah 0,27 – 5,51 mg/liter Hutagalung et al, 1997. Fosfat dalam air laut berbentuk ion fosfat. Ion fosfat dibutuhkan pada proses fotosintesis dan proses lainnya dalam tumbuhan bentuk ATP dan Nukleotid koenzim. Penyerapan dari fosfat dapat berlangsung terus walaupun dalam keadaan gelap. Ortofosfat H3PO4 adalah bentuk fosfat anorganik yang paling banyak terdapat dalam siklus fosfat. Distribusi bentuk yang beragam dari fosfat di air laut dipengaruhi oleh proses biologi dan fisik. Dipermukaan air, fosfat di angkut oleh fitoplankton sejak proses fotosintesis. Konsentrasi fosfat di atas 0,3 µm akan menyebabkan kecepatan pertumbuhan pada banyak spesies fitoplankton. Untuk konsentrasi dibawah 0,3 µm ada bagian sel yang cocok menghalangi dan sel fosfat kurang diproduksi. Mungkin hal ini tidak akan terjadi di laut sejak NO3 selalu habis sebelum PO4 jatuh ke tingkat yang kritis. Pada musim panas, permukaan air mendekati 50% seperti organik-P. Di Laut Dalam kebanyakan P berbentuk inorganik. Di musim dingin hampir semua P adalah inorganik. Variasi di perairan pantai terjadi karena proses upwelling dan kelimpahan fitoplankton. Pencampuran yang terjadi dipermukaan pada musim dingin dapat disebabkan oleh bentuk linear di air dangkal. Setelah musim dingin dan musim panas kelimpahan fosfat akan sangat berkurang. Spesiasi Kimia Secara rinci perputaran campuran organik –P yang ditunjukkan di permukaan air secara garis besar tidak diketahui. Sepenuhnya adalah larutan inorganik fosfor seperti hasil ionisasi pada H3PO4 H3PO4 ………………………………. H+ + H2PO4 H3PO4 ………………………………. H+ + HPO42- H3PO4 ………………………………. H+ + PO43- Pecahan pada bentuk ini dibatasi oleh pH dan komposisi pada air. Ionisasi konstan untuk tiga tahap penguraian dapat didefinikan sebagai K1= [H+] [H2PO4] [H3PO4] K2 = [H+] [HPO42-] [H2PO4–] K3 = [H+] [PO33-] [HPO42-] Pehitungan persen pada beragam bentuk fosfat di H2O, NaCl, air laut, seperti sebuah fungsi pada pH. Di laut dalam ion fosfat bentuknya lebih penting 50% pada P= 1000 bar atau m . H2PO4– bebas adalah lebih besar dengan persentase 49%, MgPO4–, 46%, dan 5% CaHPO4. Sementara PO43- 27% seperti MgPO4– dan 73% seperti CaPO4. Gambar 1. Grafik Spesiasi Fosfat Proses pengambilan secara Fisik dan Biologi Ortofosfat dihasilkan dari dekomposisi tanaman atau jaringan yang membusuk, karena hal tersebut adalah proses yang mudah dan cepat maka terjadi sangat tinggi di kolom perairan sehingga menyediakan fosfat untuk tanaman Davis dalam Effendi, 1987. Ketika fitoplankton mati, organik-P dengan cepat berubah menjadi fosfat. Banyak fitoplankton dikonsumsi oleh zooplankton dimana proses ini menghasilkan PO4. Inorganik fosfat terlarut terdiri atas 90% dari total fosfor selama waktu ketika produksi organik, maka dari itulah proses pengambilan rendah. Tipe ini muncul saat musim dingin. Saat musim panas, ketika produktifitas tinggi inorganik fosfat berkurang setengah dari jumlah total. Siklus Alami Fosfat Banyak sumber fosfat yang di pakai oleh hewan, tumbuhan, bakteri, ataupun makhluk hidup lain yang hidup di dalam laut. Misalnya saja fosfat yang berasal dari feses hewan aves. Sisa tulang, batuan, yang bersifat fosfatik, fosfat bebas yang berasal dari proses pelapukan dan erosi, fosfat yang bebas di atmosfer, jaringan tumbuhan dan hewan yang sudah mati. Di dalam siklus fosfor banyak terdapat interaksi antara tumbuhan dan hewan, senyawa organik dan inorganik, dan antara kolom perairan, permukaan, dan substrat. Contohnya beberapa hewan melepaskan sejumlah fosfor padat di dalam kotoran mereka. Dalam perairan laut yang normal, rasio N/P adalah sebesar 151. Ratio N/P yang meningkat potensial menimbulkan blooming atau eutrofikasiperairan, dimana terjadi pertumbuhan fitoplankton yang tidak terkendali. Eutrofikasi potensial berdampak negatif terhadap lingkungan, karena berkurangnya oksigen terlarut yang mengakibatkan kematian organisme akuatik lainnya asphyxiation, selain keracunan karena zat toksin yang diproduksi oleh fitoplankton genus Dinoflagelata. Fitoplankton mengakumulasi N, P, dan C dalam tubuhnya, masing – masing dengan nilai CF concentration factor 3 x 104 untuk P, 163 x 104 untuk N dan 4 x 103 untuk C Sanusi 2006. 2. Siklus Fosfor Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik pada tumbuhan dan hewan dan senyawa fosfat anorganik pada air dan tanah. Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer pengurai menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terus menerus. Lihat Gambar Siklus fosfor di alam ada juga siklus lainnya siklus chapman , besi dan nitrat REFERENSI Jeffries, M., and D. Mills. 1996. Freshwater Ecology, Principles and Applications. John Wiley and Sons. Chicester UK. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. Hutagalung, et al., 1997, Metode Analisa Air Laut, Sedimen, dan Biota, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta. Sanusi, H. S. 2006. Kimia Laut, Proses Fisik Kimia dan Interaksinya Dengan Lingkungan. Bogor Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 188 hal.
UfDC.
  • 3tgkfb207m.pages.dev/34
  • 3tgkfb207m.pages.dev/444
  • 3tgkfb207m.pages.dev/529
  • 3tgkfb207m.pages.dev/494
  • 3tgkfb207m.pages.dev/35
  • 3tgkfb207m.pages.dev/307
  • 3tgkfb207m.pages.dev/203
  • 3tgkfb207m.pages.dev/418
  • 3tgkfb207m.pages.dev/222
  • 3tgkfb207m.pages.dev/841
  • 3tgkfb207m.pages.dev/740
  • 3tgkfb207m.pages.dev/895
  • 3tgkfb207m.pages.dev/358
  • 3tgkfb207m.pages.dev/310
  • 3tgkfb207m.pages.dev/315
  • senyawa fosfor yang tersimpan di bumi berupa